WahanaNews.co | Salah satu gardu di Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 3x17 MW compressed natural gas (CNG) Jakabaring,
Palembang, Sumatera Selatan, meledak pada Jumat (16/4/2021) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.
Dilansir dari Antara, ledakan tersebut mengeluarkan api dan asap yang membumbung ke
udara, sehingga menarik perhatian warga setempat.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Sebanyak tiga unit mobil damkar
diterjunkan ke lokasi. Sekitar pukul 06.15 WIB, api sudah
bisa dipadamkan.
Sejauh ini, tidak ada
korban jiwa atas kejadian tersebut dan petugas kepolisian masih berjaga di
sekitar lokasi.
General Manajer PLN Unit Induk Wilayah
Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Bambang Dwiyanto, membenarkan kejadian tersebut, dalam keterangan pers di kantornya.
Baca Juga:
Usai Tersengat Listrik saat Ngecas HP, Mahasiswi di Pamekasan Meninggal
Ia mengatakan, PLN
segera merelokasi PLTG CNG Jakabaring untuk meminimalisasi dampak dari ledakan
ini.
"Kejadiannya tadi pagi, petugas
PLN sigap langsung menuju tempat kejadian di Jakabaring. Kami bekerja sama
dengan Dinas Pemadam Kebakaran sehingga pada 06.15 WIB api sudah bisa padam dan
tidak ada korban," tutur Bambang.
Ia mengatakan, hingga
saat ini, suplai listrik ke pelanggan PLN tetap terjaga, meski waktu kejadian sempat dilakukan pemadaman.