WahanaNews.co | Sekitar 877 ekor sapi di Pulau Bangka Belitung suspek atau bergejala tertular virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal tersebut disampaikan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Ternak sapi lima kabupaten/kota di Pulau Bangka sudah suspek PMK," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Junaidy, Sabtu (15/5).
Baca Juga:
Puluhan Sapi di Kecamatan Paguyaman Diduga Mati Karena Diracun Orang Tidak Dikenal
Ia menjelaskan sapi suspek PMK itu tersebar di Kabupaten Bangka Tengah 342, Bangka 169, Bangka Barat 5, Bangka Selatan 25 dan Kota Pangkalpinang 336 ekor sapi.
"Kita sudah mengambil sampel darah sapi suspek PMK ini untuk dikirim ke Laboratorium Pen Puspa di Jawa Timur untuk memastikan apakah sapi ini sudah tertular virus PMK atau belum," katanya.
Menurutnya, secara klinis ratusan sapi ini sudah menunjukkan ke arah PMK tersebut, namun belum ada hasil uji laboratorium.
"Saat ini kita belum menerima laporan, ternak sapi di Pulau Belitung yang suspek PMK ini" ujarnya.
Baca Juga:
Kelabui Konsumen, Pabrik Bakso Jeroan Sapi di Bekasi Beromzet Dibongkar Polisi
Ia mengatakan hasil 536 sampel darah sapi di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah dan Bangka Selatan yang dikirim ke Laboratorium Pen Puspa di Jawa Timur beberapa waktu lalu sudah keluar hasilnya dan dinyatakan ratusan sapi itu positif PMK.
"Jika ratusan sampel darah sapi ini positif, maka Pulau Bangka sudah terjadi wabah PMK," ujarnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.