Ia memastikan peringatan keras akan diberikan kepada jajaran SPPG serta menegaskan adanya rencana pembenahan agar kejadian serupa tidak merugikan pihak mana pun.
Lebih lanjut, Syariwidya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas temuan MBG yang tidak layak konsumsi di wilayah kerjanya.
Baca Juga:
Ratusan Murid Sekolah di Bangkep Diduga Keracunan Setelah Santap MBG, Polisi Bawa Sisa Makanan ke Balai POM Kota Palu
Ia merinci hingga Minggu (21/9/2025), terdapat 103 SPPG yang sudah terbentuk dengan 308.785 penerima manfaat program MBG di Provinsi Kepulauan Riau.
“Kami atas nama BGN mohon maaf jika memang ditemukan ada kelalaian dalam proses persiapan MBG dan akan menjadi catatan bagi kami untuk lebih mengawasi lebih ketat lagi proses di MBG baik itu dalam hal sanitasi di dapur, kelayakan bahan baku dan standar dapur yang sesuai petunjuk teknis (Juknis) No 63 tahun 2025,” pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.