WahanaNews.co | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, merilis peringatan soal potensi cuaca buruk di Selat Sunda bagian selatan.
Cuaca buruk itu berupa gelombang tinggi disertai tiupan angin kencang.
Baca Juga:
Simak, Ini yang Terjadi Jika Petir Menyambar Tubuh
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan, ketinggian gelombang yang berpeluang antara 2,5-4 meter.
Diperkirakan cuaca buruk itu berlangsung sampai dengan Minggu (13/2/2022).
"Kami sudah menyampaikan surat peringatan dini kewaspadaan kepada aparatur kecamatan, desa, hingga pengelola wisata dan tempat pelelangan ikan (TPI) sehubungan cuaca buruk di Selat Sunda itu," kata Agus dalam keterangannya yang dilansir dari Antara, Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga:
KSOP Larang Kapal Wisata Berlayar ke Pulau Komodo hingga 20 Maret
Agus menyebut, kondisi pesisir Selat Sunda bagian selatan itu, meliputi Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Bagedur, Malingping, Cihara, Sukahujan, Bayah, Pulomanuk, hingga Sawarna.
Seperti diketahui, pesisir Selat Sunda bagian selatan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia sehingga karakteristik ombaknya cukup tinggi.
Saat ini, lanjut dia, tiupan angin cukup kencang hingga terdengar suara ombak bergemuruh dan membahayakan jika berenang di tepi pantai.