WahanaNews.co | Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi mengungkapkan, aktivitas Gunung Semeru didominasi gempa permukaan. Sedangkan gempa vulkanik yang biasanya jadi pemicu terjadinya letusan akibat magma, tercatat sangat rendah.
Kepala PVMBG Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Andiani mengatakan, sebelum terjadi guguran awan panas, pihaknya merekam gempa permukaan.
Baca Juga:
Sebar Foto Bawa Sajam, Anggota Gengster Tangkis Balik di Jombang Dibekuk
Selama 1 hingga 30 November 2021 didominasi oleh gempa-gempa permukan berupa gempa letusan dengan rata-rata 50 kejadian per hari. Sedangkan gempa guguran pada 1 dan 3 Desember 2021, masing-masing empat kali kejadian.
"Sedangkan gempa-gempa vulkanik seperti gempa vulkanik dalam, vulkanik dangkal, dan tremor yang mengindikasikan kenaikkan magma ke permukaan Gunung Semeru, terekam dengan jumlah sangat rendah," jelas dia dalam keterangan persnya, Minggu (5/12/2021).
Hal ini juga yang diprediksi menjadi karakteristik erupsi Gunung Semeru. Di mana, letusan Gunung Semeru umumnya bertipe vulkanian dan strombolian. Yaitu berupa penghancuran kubah atau lidah lava, serta pembentukan kubah lava atau lidah lava baru.
Baca Juga:
Sejumlah Jembatan Putus dan 3 Orang Tewas Akibat Terjangan Lahar Semeru
"Penghancuran kubah atau lidah lava ini yang mengakibatkan pembentukan awan panas guguran yang merupakan karakteristik dari Gunung Semeru," beber dia.
Diketahui, Gunung api Semeru memiliki tipe strato dengan kubah lava, dengan puncak tertinggi Mahameru (3676 mdpl). secara administratif terletak di Kabupaten Malang dan Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Aktivitas Gunung Semeru saat ini terdapat di Kawah Jonggring Seloko yang terletak di sebelah tenggara puncak Mahameru yang terbentuk sejak 1913.
Pemantauan PVMBG selama 1 hingga 30 November 2021, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati hembusan gas dari kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-600 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 20-32°C.