WahanaNews.co | Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan jika mulai tanggal 15 April 2023 besok, akses Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sudah bisa menembus arah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Hal tersebut disampaikan RK usai melakukan cek jalur di wilayah seksi 4 Tol Cisumdawu yang berada di Desa Bongkok, Paseh, Senin (10/4/2023).
Baca Juga:
Ridwan Kamil Dorong Generasi Muda Indonesia agar Berani jadi Pengusaha
Pada kesempatan tersebut, RK turut didampingi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Direktur Teknik dan Operasional PT CKJT dan jajaran Polisi dari Polda Jawa Barat.
Dalam menyambut arus mudik lebaran 2023 nanti, lanjut RK, untuk menuju Kertajati, jalur Tol Cisumdawu nantinya akan bertemu di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Adapun kata dia, pemberlakuan satu arah akan dilakukan di exit tol Cimalaka, sehingga untuk arah sebaliknya yaitu arah Jakarta tidak diperkenankan alias ditutup.
Baca Juga:
Ini Pesan Bey Machmudin ke Pemudik, Utamakan Kesehatan dan Keselamatan
"Perlu saya sampaikan karena belum 100 persen, maka tembusnya itu bersifat 'satu arah'. Karena kepadatan arus mudik akan mengarah ke Cirebon dan Jawa Tengah," ujar RK.
Kendati demikian untuk arus balik, akan diumumkan di kemudian hari dengan skema sebaliknya yakni, satu arah dari Jawa Tengah maupun Cirebon ke arah Bandung dan Jakarta sampai exit tol Cimalaka.
"Nanti di Cimalaka bertemu dengan dua arah yang memang tidak ada perubahan," ujarnya.
Lebih lanjut bagi pemudik yang hendak beristirahat, maka pihak CKJT akan menyediakan tempat istirahat sementara di salah satu ruas jalan tol di seksi 4 Tol Cisumdawu. Terlebih pihaknya tidak menginginkan adanya pemudik yang kelelahan sehingga terjadi kecelakaan.
"Pengendara yang kecapean bisa beristirahat di seksi 4, nanti ada rest area yang temporer. Ada toilet, cemilan, kemudian mushalla darurat, setelah itu mengalir lagi ke arah Cirebon maupun Jawa Tengah," ucapnya.
Lebih dari itu ditambahkan RK, untuk pertemuan di Tol Cipali yang diprediksi akan terjadi kepadatan. Polda Jabar akan melakukan skenario lalulintas dengan mengalihkan ke jalur biasa dan bertemu di titik tertentu.
"Perlu saya sampaikan juga bagi yang akan ke Cipali dari Cisumdawu karena keterbatasan. Maka ada pembatasan yaitu jam 6 pagi sampai jam 3 sore, jadi manfaatkan jendela waktunya di jam tersebut. Artinya lewat dari jam tersebut harus lewat Cipularang kemudian muter ke Cipali," katanya.
Dengan demikian pihaknya menghimbau kepada segenap pemudik agar mengikuti arahan dari Pemerintah supaya selamat sampai di kampung halaman, dan melakukan persiapan yang matang.
"Tolong lengkapi sarana kendaraan dengan selengkap-lengkapnya, bensinnya penuh, ban mobilnya mantap, mesin juga sudah dicek ke bengkel, bekal makanan sebanyak mungkin. Sehingga insya Allah dengan tambahan ini arus mudik lebih lancar dan ekonomi di Jabar lebih meningkat pasca 100 persen beroperasinya Tol Cisumdawu," tuturnya. [sdy]