WahanaNews.co, Jakarta - Gudang Artileri Medan (Armed) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, meledak dan terbakar.
Dugaan awal peristiwa tersebut terjadi karena reaksi material amunisi yang merupakan bahan kimia.
Baca Juga:
Gudang Amunisi Terbakar, Jihandak Temukan 5 Granat yang Terlempar
"Kemungkinan material dari amunisi yang bergesek atau labil yang menimbulkan asap dan ledakan," kata Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra dalam Breaking News Metro TV, Sabtu, (30/3/2024).
Dia menyampaikan gudang yang meledak merupakan tempat penyimpanan amunisi yang sudah kadaluwarsa. Amunisi tersebut dikumpulkan dan akan dilakukan penghapusan atau pemusnahan.
"Kami sudah membuat surat untuk penghapusan sebenarnya dari awal tahun, tapi kan ini berproses, kita kumpulkan dulu, kita rapikan satu per satu," ungkap dia.
Baca Juga:
Sudah Reda, TNI Pastikan Tak Ada Lagi Ledakan Susulan di Gudang Amunisi
Dia memastikan tidak ada sumber dari luar yang menimbulkan amunisi kadaluwarsa tersebut berasap dan meledak. Sebab, gudang tersebut tidak memiliki jaringan listrik.
"Dan di gudang itu tidak ada sistem listrik atau apapun penyebab dari luar," ujar dia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.