Gempa terasa tercatat 4 kali dengan skala I MMI. Jumlah kegempaan terutama gempa vulkanik dalam yang terjadi pada periode 1-17 April 2024 menunjukkan kenaikan yang signifikan dibanding Maret 2024.
Hendra menyampaikan bahwa setelah tingkat aktivitas meningkat menjadi waspada (Level II) pada 16 April 2024 pukul 13.00 WITA, dan Siaga (Level III) pada 16 April 2024 pukul 16.00 WITA, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam aktivitas visual dan gempa.
Baca Juga:
BNPB: Pengungsi Gunung Ruang Dipulangkan Bertahap Usai Aktivitas Mereda
Kolom erupsi cenderung meninggi, dengan material erupsi terutama berupa abu dan disertai dengan pelemparan batuan pijar yang mencapai jarak sekitar 5 km di pulau Tagulandang.
Jumlah gempa vulkanik meningkat secara signifikan, sering kali disertai dengan getaran tremor vulkanik yang berkelanjutan dengan amplitudo yang melebihi skala biasa.
Ini menunjukkan bahwa saat ini masih terjadi proses pergeseran batuan yang disertai dengan migrasi magma dari reservoir magma dalam menuju ke permukaan, yang termanifestasikan dalam bentuk erupsi eksplosif yang terkadang diselingi dengan erupsi efusif (aliran lava).
Baca Juga:
Badan Geologi ESDM Catat 19 Gempa Guguran Gunung Ruang Sulut
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.