WahanaNews.co, Jakarta - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi dengan mengeluarkan letusan setinggi 1.500 meter.
Letusan yang terjadi pada Minggu pukul 06.33 WIB ini mengarah ke wilayah ke tenggara atau kawasan Besuk Kobokan.
Baca Juga:
Polisi Temukan Ladang Ganja di Hutan Curam Gunung Semeru, 2 Pelaku Ditangkap
Mengutip Detik, meski mengeluarkan letusan tapi tidak terjadi hujan abu di gunung tertinggi di Pulau Jawa ini. Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada di level tiga atau siaga.
"Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Gunung Semeru mengeluarkan letusan setinggi 1.500 meter ke arah tenggara. Status Gunung Semeru masih level 3 atau siaga," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo kepada detikJatim, Minggu (1/10/2023).
Petugas mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.
Baca Juga:
Polres Lumajang Temukan Ratusan Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru
Selain itu, juga mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak," pesan Wawan.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.