WahanaNews.co | Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, menegaskan segenap jajarannya siap all out dalam menghadapi arus mudik Hari Raya Idulfitri 1443 H/2022 M.
Pengamanan dari Polda Riau ini dalam rangka Operasi Ketupat Lancang Kuning.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Iqbal memerintahkan jajarannya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Apel pasukan diawali dengan penyampaian amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui virtual kepada seluruh jajaran Polda se-Indonesia.
Sigit menyatakan hasil survei Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama Lebaran.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Pergerakan harus diantisipasi dengan baik, mulai dari sisi lalu lintas, keamanan, dan vaksinasi.
"Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat, dan pascaperayaan Idul fitri 1443 Hijriah, sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat," jelas dia.
Sigit juga meminta jajarannya masif menyosialisasikan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan 3M. Selain itu, memperbanyak gerai-gerai vaksin.
"Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul fitri di masjid-masjid maupun di lapangan," kata dia.
Kemudian, jajaran kepolisian harus memanajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, buka tutup tol, one way, ganjil-genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu.
Seusai mendengar amanat Kapolri itu, Irjen Iqbal menyampaikan pihaknya telah memperbanyak pos pengamanan dan pelayanan di wilayah hukum Polda Riau.
"Terdiri dari 47 pos. Pos pengamanan 30, pos pelayanan dua, dan pos terpadu lima. Kami petakan kepada posisi posisi strategis, sudah dilakukan konsolidasi dan akan insert personel di sana. Pemerintah daerah, TNI, Polri siap melakukan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat," kata dia.
Eks Kapolda NTB itu juga memastikan pihaknya akan memantau pusat-pusat kegiatan masyarakat, seperti di mal dan ruang perekonomian lainnya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat terutama taat 5M dan terus laksanakan prokes. Dan, juga lakukan terus percepatan vaksinasi terutama vaksin dua dan booster," kata Iqbal.
Mantan Kadiv Humas Polri itu menyampaikan jajarannya akan mengerahkan seluruh kekuatan dan personel untuk menjamin keamanan dan kelancaran masyarakat di tengah Lebaran.
"Amanat Pak Kapolri sudah jelas. Kami akan all out, semua personel untuk melakukan pelayanan dan pengamanan terhadap masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran yang dibantu dengan TNI-Polri. Dan pemerintah daerah ikut all out juga dalam pengamanan, pelayanan, dan kesehatan," jelas dia.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa pemerintah pusat memutuskan tidak ada pembatasan pada Idul fitri tahun ini.
Dia juga mengatakan pihaknya berencana membuka jalan tol Pekanbaru-Bangkinang.
"Kami mengharapkan dengan kesempatan yang diberikan pemerintah jaga keselamatan di jalan dan jaga rumah yang ditinggalkan," kata dia.
Politikus Partai Golkar itu juga menyampaikan Pemprov Riau sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Namun, dia mengingatkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster.
"Pemerintah siap bila terjadi kelonjakan Covid-19, mulai dari obat-obatan serta oksigen," jelas dia. [rin]