Wonggor menambahkan, sangat tidak adil tindakan yang dilakukan kelompok separatis terhadap orang orang yang sudah berkontribusi terhadap pembangunan di Provinsi ini.
Maka, ia meminta TNI/Polri untuk segera bertindak mencari, menangkap, dan menghukum para pelaku sesuai dengan perbuatan mereka.
Baca Juga:
Sejumlah Tokoh Masyarakat Paniai Mengutuk Keras Aksi KKB di Paniai
"Secara pribadi dan kelembagaan, kami tidak terima dengan tindakan keji seperti itu," ujarnya.
Senada, Ketua MRPB, Maxi Nelson Ahoren, juga mengecam tindakan yang menurutnya dilakukan oleh kelompok yang sama dengan dua insiden sebelumnya.
"Kelompok ini kalau kita lihat, mereka mereka saja yang melakukan aksi kriminal. Kami minta aparat segera bertindak melakukan langkah langkah hukum," kata Maxi.
Baca Juga:
OPM Sebut TNI Kerahkan Pesawat dan Bom di Papua, Mabes: Tidak Benar
Maxi menyarankan pemerintah pusat, melalui kementerian terkait, memberikan proyek pembangunan jalan Trans terhadap TNI agar Proyek Strategis Nasional (PSN) itu bisa segera tuntas.
"Bagaimana pembangunan bisa segera tuntas jika kemanan ini tidak terjamin dengan kebeadaan mereka. Kalau dikerjakan TNI, mereka bisa sekaligus menjaga keamanan," ujarnya.
Sebelumnya, TPNPB-OPM di bawah pimpinan Arnoldus Kocu melaporkan telah membantai empat pekerja jalan Trans Papua Barat di Kampung Majnik, Distrik Miskona Barat, Kabupaten Telul Bintuni, Kamis (29/9/2022).