WahanaNews.co | Dalam rangka Hari Tani Nasional, demonstran yang terdiri dari Aliansi BEM Sumatera Barat dan Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (24/9/2021).
Aksi demo berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB dan disambut oleh ratusan personel kepolisian untuk mengamankan aksi. Kemudian maksud kedatangan para mahasiswa ini adalah untuk menyampaikan aspirasi petani di Sumbar.
Baca Juga:
Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Polisi Sulit Tangkap Terduga Pelaku
Seperti dikutip dari berbagai sumber, terlihat dari berbagai universitas di Sumbar itu terus meneriaki pihak pemerintah agar memberi perhatian kepada masyarakat petani.
"Laksanakan performa agraria sekarang juga, mewujudkan kedaulatan negara," bunyi tulisan salah satu spanduk yang dibawa para mengunjuk rasa.
Massa juga membentangkan kertas berisi kritikan, di antaranya "Tanam Bibit, Tumbuh Gedung".
Baca Juga:
Keluarga hingga Kapolda Sumbar Hadir Saat Pembongkaran Makam Afif Maulana
Selain itu ada juga poster yang mereka bawa bertuliskan "Tegakkan Kedaulatan Pangan, Selamatkan Petani Kecil".
Ada juga kalimat "Petani Nganggur, Pemerintah Subur".
Massa aksi melakukan orasi secara bergantian dan menyanyikan lagu-lagu perlawanan.
Sementara itu, sebelum aksi dimulai, Kapolresta Padang, Kombes Imran Amir yang turun langsung ke lokasi mengingatkan agar para aksi supaya tetap memperketat protokol kesehatan.
"Kami ingatkan, adik-adik mahasiswa untuk tetap menjaga jarak, mengingat Padang masih dalam suasana PPKM level 4," katanya.
Berdasarkan informasi, Imran mengatakan para mahasiswa yang ikut serta dalam aksi demo sekitar 500 orang. Sedangkan pihaknya telah mempersiapkan 300 personel untuk mengawal.
"Mudah-mudahan berjalan kondusif dan tidak terjadi anarkis. Kembali kami ingatkan supaya adik-adik mahasiswa untuk menjaga prokes agar Padang kembali normal," tuturnya. [rin]