WahanaNews.co | Acara
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP di Bali viral di medsos, lantaran ada sesi
tiup lilin bareng dan suap tumpeng menggunakan satu sendok yang sama. Gerah
jadi bahan perbincangan netizen, Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster angkat
bicara soal itu.
Baca Juga:
Lahan Pertanian Bali Menyusut, Masyarakat Diminta Aktif Cegah Alih Fungsi
Dalam video yang beredar, ada sekitar belasan orang berdiri
di panggung acara dan terlihat memakai masker serta udeng di kepalanya. Ada
juga tumpeng yang disiapkan di atas meja.
Ada momen tiga orang, yaitu Koster bersama dua orang lain,
meniup lilin yang sama dengan melepas masker terlebih dulu. Momen ini disorot
oleh netizen.
Di momen lain, diiringi lagu berlirik 'Potong tumpengnya
sekarang juga', . Koster memotong tumpeng lalu menyuapkan makanan ke salah
seorang peserta acara. Lalu, masih menggunakan sendok yang sama, Koster
menyuapkan makanan ke peserta acara lainnya. Setelah sendokan kedua baru sendok
diganti.
Baca Juga:
Jembrana Jadi Percontohan Dapur Sehat, Polri Targetkan 10 Unit di Bali Tahun Ini
Saat dimintai konfirmasi, Koster mengatakan acara tersebut
adalah bentuk syukuran PDIP Bali atas penyelenggaraan Pilkada 2020 di Pulau
Dewata tersebut. Acara tersebut diselenggarakan hari Sabtu (23/1).
"Acara penyampaian terimakasih kepada penyelenggara
Pilkada, KPUD, Bawaslu Daerah, Kapolda dan Pangdam atas penyelenggaraan Pilkada
yang telah berjalan dengan lancar, aman, damai dan sukses dalam masa pandemi
COVID-19," ujar Koster, Senin (25/1/2021).
Koster mengatakan, acara ini digelar di kantor DPD PDIP Bali
dengan 25 peserta. Koster menjelaskan, para peserta dinyatakan negatif COVID-19
berdasarkan rapid test antigen.
"Acara dilaksanakan di aula kantor DPD PDI Perjuangan
dengan jumlah peserta sekitar 25 orang, menjaga jarak, memakai masker, dan
telah mengikuti rapid test antigen dengan hasil negatif. Hanya pada saat tiup
lilin saja masker dibuka, sebelum dan sesudahnya masker tetap dipakai,"
sebutnya.
Dia juga menjelaskan soal momen suap-suapan. Koster mengakui
dua orang menggunakan sendok yang sama, dengan alasan demi efektivitas. [dhn]