Pasukan Brimob tersebut diterbangkan
menggunakan pesawat pada Rabu (30/6/2021) pagi.
Diketahui, sedikitnya ada 7
kantor pelayanan pemerintah dibakar di Kabupaten Yalimo, pasca-putusan Mahkamah
Konstitusi terkait diskualifikasi Pasangan Calon Bupati Nomor Urut 01, Erdi
Dabi dan Jhon Wilil, di Pilkada Yalimo.
Baca Juga:
Brigjen Patrige Renwarin Diangkat Kapolri Jadi Kapolda Papua
Gedung yang menjadi sasaran
kecewaan massa yakni Kantor Penyelenggaran Pemilu, Kantor KPU, Bawaslu, dan
kantor Gakkumdu.
Sementara Kantor Pemerintahan,
yakni Gedung DPRD, Dinas Kesehatan, BPKM, dan Kantor Dinas Perhubungan,
termasuk Kantor Bank Papua, ludes terbakar.
Selain pembakaran kantor
penyelenggaraan Pemilu dan Pemerintah serta perbankan, massa juga melakukan
aksi blokade jalan utama Elelim, Ibukota Yalimo.
Baca Juga:
12 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Kapolda Papua Mathius Fakhiri Jadi Jenderal Bintang Tiga
Hingga malam tadi, situasi
Ibukota Kabupaten Yalimo masih mencekam.
Masyarakat, khususnya
pendatang, memilih meninggalkan rumah dan berlindung di kantor kepolisian
setempat guna mengatisipasi amuk massa. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.