WahanaNews.co, Sumedang - Sejumlah wilayah di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terendam banjir, Minggu (11/2/2024).
Banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan berdurasi lama.
Baca Juga:
Dukung Suksesnya Pilkada Tahun 2024, PLN UP3 Sumedang Pastikan Listrik Aman Dan Andal
Untuk menjaga keselamatan warga dari bahaya listrik, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat melalui PLN UP3 Sumedang terpaksa menghentikan sementara pasokan listrik di sejumlah wilayah yang terkena dampak banjir.
"Kami akan terus memantau situasi banjir yang terjadi saat ini. Dan memang kami harus menghentikan sementara penyaluran tenaga listrik di lokasi tersebut untuk mengamankan warga dari potensi bahaya tersengat arus listrik," ujar General Manager Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia.
Susi juga menyampaikan, hingga Minggu malam sekitar pukul 18.53 WIB tadi hingga berita ini diturunkan, sebanyak 76 gardu yang meliputi kurang lebih 10 Desa dengan 15.880 pelanggan masih dipadamkan karena debit air masih tinggi.
Baca Juga:
Dukung Kemandirian Penyandang Disabilitas, PLN UP3 Sumedang Serahkan Bantuan Kaki Sambung Palsu
Ia juga mengatakan, saat ini telah dilakukan beberapa persiapan sebagai upaya penanganan agar apabila banjir surut, penyaluran tenaga listrik dapat segera dinormalkan kembali.
"Kami telah menginventarisir material yang perlu kami ganti atau perbaiki. Dan saat ini kami sedang menyiapkan sesuai dengan data di lapangan. Personil juga sudah siaga, apabila sudah memungkinkan untuk kami lakukan perbaikan, maka petugas kami akan segera menuju lokasi yang bisa dijangkau saat itu," paparnya.
Sementara itu, Susi juga mengimbau masyarakat yang terdampak banjir agar mematikan MCB dan mencabut seluruh alat elektronik yang masih terhubung dengan sumber listrik.
"Sebisa mungkin untuk mengamankan alat elektronik yang masih bisa diselamatkan ke tempat yang lebih tinggi atau dipindahkan. Dan apabila diketahui ternyata aliran listrik di sekitar tempat tinggal belum padam, agar secepatnya menginformasikan kepada kami melalui PLN terdekat atau aplikasi PLN Mobile," paparnya.
Tak hanya itu, Susi juga menambahkan, pihaknya telah melakukan komunikasi serta koordinasi aktif dengan beberapa stakeholder terkait seperti BPBD, TNI/Polri dan Kecamatan serta Desa setempat.
Sehingga, lanjut Susi, PLN akan fokus dalam upaya penanganan serta percepatan penyaluran tenaga listrik kepada warga masyarakat.
"Kami juga sedang menyiapkan beberapa bantuan untuk dikirimkan secepatnya melalui Yayasan Baitul Maal ( YBM PLN ). Mudah-mudahan besok paling lambat, sudah bisa disampaikan bantuan yang kira-kira memang dibutuhkan dalam kondisi darurat," tuturnya.
[Redaktur: Sandy]