WahanaNews.co | Lasimin mengungkapkan rasa syukurnya usai mendengar kabar 4 anaknya selamat dari erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12).
"Saya dikabari kalau Semeru katanya meletus. Saya bingung karena keluarga di rumah," ujarnya saat ditemui di salah satu pos kamling tidak jauh dari Kampung Renteng di Lumajang, Minggu (5/12) sore.
Baca Juga:
Kembali Terang, Warga Semeru Akui Kesigapan PLN Pulihkan Kelistrikan Lumajang
Dia berbagi cerita. Pada Sabtu (4/12) sore, dia tidak ada di rumah karena sedang ada kegiatan. Tapi keluarganya ada di tempat tinggal yang berlokasi di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Asap tebal keluar dan mendadak cuaca menjadi gelap gulita. Lasimin mencoba berusaha mendapat kabar keberadaan anak-anaknya.
"Alhamdulillah, akhirnya saya dapat kabar kalau mereka baik-baik saja. Tapi, mereka ada di tempat-tempat pengungsian berbeda. Tidak apa-apa, yang penting semuanya selamat," ucapnya.
Baca Juga:
Awan Panas Semeru Mengarah ke Desa Sumber Wulung, Warga Mulai Evakuasi
Sampai saat ini, Lasimin dan keluarga belum bisa kembali ke rumah. Karena akses jalan di perkampungan tempat tinggalnya tertimbun abu dan material lainnya.
"Rumah saya tidak tertimbun, tapi tidak bisa ke sana karena banyak material. Makanya barang-barang yang tersisa tidak bisa diamankan dulu," katanya.
Kampung Renteng menjadi lokasi paling terdampak karena puluhan rumah tertimbun abu material dan awan panas guguran hingga menyebabkan beberapa warga dinyatakan hilang.