Sekedar diketahui, Klenteng Kwan Im Bio Kahuripan yang berlokasi, di Jalan Pemuda, Kampung Prungpung RT 01/RW 03, Desa Gunung Sindur, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Di wilayah kecamatan ini, ada sejumlah tempat ibadah dari berbagai agama dan warganya sangat terkenal dengan sikap toleransi serta kerukunan.
Baca Juga:
Polsek Perdagangan Monitor dan Pengamanan Kegiatan Ibadah Ritual Perayaan Tahun Baru IMLEK 2576
“Semoga di tahun yang akan datang, di Indonesia tidak ada lagi bencana alam, lebih aman serta dijauhkan dari segala musibah. Semoga pula semua umat dan warga selalu dalam perlindungan Tuhan,” tukas Yuyung seraya memanjatkan do'a.
Sebagai informasi, peringatan Hari Raya Imlek telah menjadi perayaan untuk mengungkapkan rasa syukur masyarakat etnis Tionghoa atas seluruh pencapaian, rezeki, dan segala hal baik yang mereka peroleh pada tahun sebelumnya.
Selain itu, masyarakat Tionghoa juga memohon rezeki, kesehatan, dan banyak berkah di tahun mendatang, serta menjamu para leluhur.
Baca Juga:
Usai Sempat Terendam Banjir, Akses Menuju Bandara Soetta Kembali Normal
Sepanjang Hari Raya Imlek berlangsung, banyak sekali tradisi yang dilakukan, mulai dari Sam Sip Pu Am, yaitu satu hari sebelum perayaan Imlek hingga Cap Go Meh yang jatuh pada hari ke-15 atau hari penutupan dalam Hari Raya Imlek.
Biasanya, saat kegiatan Sam Sip Pu Am, masyarakat Tionghoa akan melakukan sembahyang kepada dewa atau dewi penjaga rumah dan pelindung, serta para leluhur mereka. Hal ini bertujuan untuk menjamu mereka dan memohon berkah.
Saat sembahyang, masyarakat Tionghoa akan meletakkan meja besar dan kursi di depan pintu rumah. Dan, di atas meja itu akan ada dupa atau hio, lilin merah, kertas tuakim, buah-buahan, ayam rebus, kue, teh, hingga tulisan nama leluhur pada kertas merah. [sdy]