WahanaNews.co | Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional ke-77, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menghadirkan inovasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile bagi pemilik mobil listrik yang kehabisan baterai di tengah perjalanan.
SPKLU Mobile menjadi jawaban akan kekhawatiran pengguna mobil listrik apabila baterai habis dan jauh dari SPKLU.
Baca Juga:
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
“SPKLU Mobile ini dibawa pakai motor dan siap dipanggil, disambungkan ke Jaringan Tegangan Rendah (JTR) terdekat, dan siap dicharge ke kendaraan listrik.
Daya yang dihasikan sebesar 22 kw, cukup untuk mengisi kendaraan listrik sampai ke SPKLU terdekat atau kembali ke rumahnya,” ungkap Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN UID Jakarta Raya dalam keterangan resmi, Jumat (28/10/2022).
Doddy melanjutkan, prototype SPKLU Mobile dibawa menggunakan motor listrik sehingga sejalan dengan tujuan ramah lingkungan dalam penggunaan kendaraan listrik.
Baca Juga:
Edukasi Masyarakat Rusun, PLN Sosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan
Chargernya memakai tipe AC dengan maksimal tegangan 400 Volt AC.
SPKLU Mobile memiliki 1 buah konektor AC Type-2 dan daya output 22 kw. Inovasi ini telah diuji coba untuk mengisi baterai mobil listrik merk Ionic 5 berkapasitas baterai 58 kw dan hasilnya dibutuhkan waktu kurang lebih 3.5 jam hingga 5 jam sampai 100 persen.
Mobilisasi SPKLU Mobile membutuhkan waktu singkat dan mudah diakses karena terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile.
PLN merencanakan prototype SPKLU Mobile ini akan dikembangkan di 16 unit yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya, semata-mata untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan pengguna kendaraan listrik.
“Dari sisi suplai listrik cukip, infrastruktur semakin meningkat, jadi jangan ragu lagi untuk segera beralih menggunakan kendaraan listrik. PLN sangat mendukung dan terus berkolaborasi untuk pengembangan ekosistem EV ini,” jelas Doddy.
Seiring dengan meningkatnya pengguna kendaraan listrik, jumlah SPKLU pun diharapkan mengimbangi peningkatan volume kendaraan listrik. Saat ini, telah ada 26 lokasi SPKLU dengan 38 charger tersebar di wilayah Jakarta.
Sementara Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) kemitraan PLN, PT Grab, dan Kymco berjumlah 22 kabinet di 16 lokasi sekitar Jakarta.
Ketersediaan infrastruktur SPKLU dan SPBKLU ini akan terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik, khususnya juga untuk memenuhi antusiasme masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.
“SPKLU Mobile merupakan salah satu inovasi yang cocok dihadirkan di Jakarta, mengingat infrastruktur jaringan listrik di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya sangat memadai dan tepat untuk operasional SPKLU Mobile.” tutup Doddy. [Tio]