Tak lama kemudian, siswi tersebut melakukan penganiayaan terhadap siswa tersebut.
Lalu diikuti siswi yang lainnya.
Baca Juga:
Mendorong Pengembangan Pariwisata di Laonti: Strategi Peningkatan PAD Sultra
Beberapa siswa lainnya bukannya melerai, malah menonton dan merekamnya dengan ponselnya, sehingga video tersebut menjadi viral di media sosial.
Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra di Wakatobi kemudian melakukan upaya mediasi bersama dengan pihak sekolah SMA Negeri 1 Wangiwangi dan SMA Negeri 2 Wangiwangi.
“Saya berharap kejadian ini terjadi untuk yang terakhir kalinya, karena ini sangat menciderai pendidikan di Wakatobi,” ujar Masidi.
Baca Juga:
BMKG Sultra: Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga 4 Januari 2023
Masidi mengaku, peristiwa ini belum diketahui secara pasti penyebab terjadi persekusi tersebut karena belum ada keterangan dari korban sendiri.
Sementara keluarga korban yang tidak terima dengan peristiwa persekusi tersebut langsung melaporkan ke kantor polisi terdekat. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.