WahanaNews.co | Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menanam bibit cabai di Taman Aku Hatinya PKK Kantor Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan di daerah itu.
"Pemda DKI Jakarta berkeinginan untuk menurunkan emisi dan polusi dengan salah satu caranya menanam pohon," ujar Heru di Kantor Kecamatan Jagakarsa, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Baca Juga:
ISPA Meningkat di Ibu Kota, Heru Budi Imbau Anak-anak Kalau Keluar Rumah Pakai Masker
Dalam kesempatan itu, Heru mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menanam sebanyak 2.500 pohon di Jakarta Pusat dan nantinya akan juga dilakukan pada Jakarta Selatan.
Selain itu, menurut dia, sejak tiga bulan lalu tercatat sudah bertambah 256 lokasi ruang terbuka hijau di DKI Jakarta.
"Dari yang sebelumnya belum tertata, tidak ada pohon, tidak ada tanaman, menjadi ada," imbuhnya.
Baca Juga:
Polda Jambi Ungkap Kasus Penipuan Melalui Medsos, Pelakunya Dari Riau
Kegiatan penanaman bibit pohon cabai ini, lanjutnya, dilakukan serentak di seluruh kecamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan komunikasi melalui panggilan video (video call) bersama di Kantor Kecamatan Jagakarsa.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok mengatakan bahwa pihaknya terus memberikan bibit secara gratis sesuai instruksi Pj Gubernur DKI.
"Ada 500 bibit pohon cabai dan 10.000 ekor ikan nila yang kami berikan dalam kegiatan di Jagakarsa ini," ujar Hasudungan.
Hasudungan menambahkan, kegiatan ini juga meresmikan kolam ikan ketahanan pangan dan hidroponik agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat sekitar.
"Tahun lalu kami merealisasikan bantuan benih ikan berupa 193.850 benih ikan nila, 92.150 benih ikan lele, 30 benih ikan koi dan 60 benih ikan hias platy," tutupnya.
Dengan demikian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggencarkan program ketahanan pangan untuk terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga.
Diharapkan, dengan kegiatan yang dimulai di Jagakarsa ini bisa menjadi contoh agar tercermin tersedianya pangan baik dari jumlah serta mutunya yang aman, merata dan terjangkau.[mga]