Di Stasiun Wanaraja, Emil pun sempat meninjau vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di area stasiun dan di dalam kereta klinik. Sejumlah warga pun menyampaikan harapannya agar jalur kereta Cibatu-Garut segera dioperasikan.
"Tadi saya wawancara warga betul-betul berharap secepatnya dibuka agar perjalanan antar-Garut atau ke Bandung dan Jakarta bisa lebih mudah dan murah," ujarnya.
Baca Juga:
Gubernur Jabar Tegaskan Tak akan Merevisi UMK 2021
Adapun tarif yang akan diberlakukan pada jalur tersebut, untuk lintas Garut tak sampai Rp5.000. Sementara dari Garut ke Bandung kemungkinan Rp10 ribu dan Rp40 ribu bagi penumpang yang menuju Jakarta.
"Tarifnya sangat terjangkau, paling antar Garutnya Rp4.000, ke Bandung mungkin Rp10 ribu, ke Jakarta Rp40 ribu, bandingkan dengan kerepotan pakai mobil," tutur Emil.
Emil optimistis, hadirnya jalur kereta Cibatu-Garut selain dapat mengurai kemacetan juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat Garut.
Baca Juga:
"Saya pastikan kalau ini sudah dibuka, ekonomi Garut akan meningkat pesat," katanya.
Setelah jalur Cibatu-Garut ini beroperasi, Emil berharap Kementerian Perhubungan dan PT KAI dapat membuka jalur kereta api lainnya di Jabar, khususnya di wilayah pesisir selatan.
"Tadi berdiskusi dengan Pak Dirut (PT KAI) rencana pengembangan track lainnya termasuk mimpi besar di Jabar selatan," katanya. [bay]