WahanaNews.co | Sopir bus Harapan Jaya di Jalan Raya Tulungagung melawan arah secara ugal-ugalan.
Sopir Bus 'Nakal' Harapan Jaya yang melaju di jalur berlawanan di Jalan Raya Tulungagung diadang VW Combi akhirnya meminta maaf.
Baca Juga:
Muhammadiyah Bantah Kabar Viral Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Cek Rp10 Miliar
Dalam sebuah video dia menyatakan permintaan maafnya kepada publik.
Di dalam video permintaan maaf itu Sopir Harapan Jaya itu mengakui bahwa dirinya telah melakukan pelanggaran yang dia sebut "ngeblong markah" di Jalan Raya Ngantru, di depan Koramil Ngantru, Tulungagung.
Dia juga menyadari bahwa tindakannya itu telah menyebabkan kemacetan dan meresahkan pengendara atau pengguna jalan lainnya.
Baca Juga:
Kesiapsiagaan Tinggi Dinkes Tulungagung Hadapi Lonjakan Kasus DBD
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya. Saya atas nama pribadi dan perusahaan meminta maaf sebesar-besarnya. Sekali lagi saya ulangi, saya atas nama pribadi dan perusahaan meminta maaf sebesar-besarnya. Dan saya tidak akan mengulanginya lagi. Sekian, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," ujar sopir itu.
Sebelumnya, sopir bus 'nakal' itu sengaja melawan arah untuk menghindari kemacetan.
Apesnya dia diadang pemudik yang mengendarai mobil VW Combi.
Pengemudi VW Combi Trisnadi Marjan yang merupakan warga Sidoarjo menyatakan, saat itu dia dan keluarganya hendak pulang usai berlibur di Pantai Gema Tulungagung.
Trisnadi mengatakan, saat kejadian itu jalanan arah Kediri memang cukup landai dan sepi.
Namun di arah sebaliknya yakni arah Trenggalek, cukup padat oleh mobil pribadi.
Tiba-tiba saja bus Harapan Jaya itu berada di depannya.
Trisnadi memilih untuk tidak menghindar dan menghadapi bus yang nekat melawan arah.
Sopir bus akhirnya melambatkan laju kendaraannya.
Hingga VW Combi yang dikendarai Trisnadi sempat berhadap-hadapan dengan bus dengan jarak yang cukup dekat, hanya beberapa meter saja.
"Kejadian di Jalan Raya Tulungagung, bus dari arah Kediri menuju Trenggalek dan aku dari liburan di pantai Gema Tulungagung," kata Trisnadi kepada detikJatim, Sabtu (7/5/2022).
Mobil VW Combi yang dikemudikan Trisnadi pun sempat berhadap-hadapan dengan bus.
Jaraknya pun cukup dekat yakni hanya beberapa meter saja.
Karena bus tak kunjung mengalah, terdengar teriakan dan makian kepada sopir bus. Makian ini terdengar dari sejumlah pengguna jalan yang ada di lokasi. Akhirnya, bus pun memilih untuk kembali ke lajurnya.
"Ending-nya bus melipir minggir dan banyak pengguna jalan lainnya meneriaki bus dengan kata-kata sopir goblok," imbuhnya.
Trisnadi menyebut cukup menyesalkan kejadian ini. Dia berharap bus yang membawa puluhan pemudik bisa lebih hati-hati di jalan. Menurutnya, kecelakaan kerap terjadi karena banyak pengemudi yang melanggar.
"Harapannya ya para sopir bus bisa lebih hati-hati dan tidak seenaknya saat di jalan," harapnya. [non]