WahanaNews.co | Menjelang arus mudik lebaran, pengelola Terminal Kalideres berupaya melakukan penertiban calo bus yang biasa berkeliaran di sekitar terminal.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, selain merugikan pihak terminal, calo bus kerap merugikan penumpang karena mematok tarif yang jauh lebih tinggi dari harga normal.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Revi mengatakan, dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pemantauan guna meminimalisasi adanya calo-calo yang terus berkeliaran dan kian menjamur.
"Kita akan lakukan pemantauan berkeliling untuk mencari calo-calo yang beroperasi," katanya, kemarin.
Kendati demikian, Revi mengimbau, masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih PO bus yang resmi.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Terutama, memilih tiket dari orang resmi PO bus yang menggunakan seragam dan kartu tanda pengenal resmi.
"Karyawan PO bus punya id card dan dia punya seragam. Kalau dia enggak punya id card dan tidak pakai seragam itu dipastikan calo," tuturnya.
Lebih lanjut, adapun ciri-ciri calo bus bisa terlihat saat menawarkan tiket.
"Kalau calo kan naikin harga untuk diri sendiri. Nah kalau karyawan PO bus dia cuman anta penumpang ke loket saja," tuturnya.
Jika dalam hasil pemantauan petugas ada calo yang beroperasi, ujar Revi, maka petugas akan berkoordinasi dengan paguyuban PO bus di terminal untuk melakukan tindakan tegas. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.