WahanaNews.co, Jakarta - Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berbalas pernyataan dengan menantu Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 204.
Awalnya, usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bakal calon gubernur Sumut di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (11/6), Edy ditanya kesiapannya melawan Bobby di Pilgub Sumut, melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Bukan hanya menantu presiden, ia berseloroh siap melawan menantu malaikat.
"Oh saya sama siapapun [siap], jangankan mantunya presiden, sama mantunya malaikat pun kalau boleh, kita lawan," kata Edy.
Edy mengaku sudah mendaftarkan diri ke semua partai di Sumut. Ia optimis bisa mengalahkan Bobby untuk mendapatkan rekomendasi dari PKB untuk diusung maju di Pilgub Sumut.
Baca Juga:
Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri PDTT Mundur, Jokowi Setujui Keppres Pemberhentian
Sebelumnya Bobby sudah terlebih dulu hadir di Kantor DPP PKB untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan.
"Rekomendasi belum, kita masih berjalan dalam fit and proper test," kata Edy.
Sementara Bobby merespons santai pernyataan Eddy itu. Menurut Bobby kontestasi politik bukan soal melawan personal, akan tetapi adu gagasan.
"Kan saya selalu sama jawabannya ya, bukan siapa lawan siapa, intinya bukan si A lawan si B, person si A lawan person si B, bukan, yang pasti gagasannya, bukan orang per orang, tapi gagasannya," kata Bobby, Rabu (12/6).
"Ngapain ngomongin orang tapi gagasannya enggak dibawa, jadi lebih bagus kalau dari saya ya dan dari partai-partai juga bicara tentang gagasannya," imbuh Bobby.
Bobby kemudian menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai saat ditanya soal kinerja Eddy selama menjadi Gubernur Sumut.
"Ya itu pasti dari masyarakat umum ya, kalau sekarang pandangan saya, saya enggak berhak menilai karena hari ini kita mau masuk ke dalam suatu kontestasi. Nanti kalau saya yang bicara tentunya takutnya enggak objektif," katanya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]