WahanaNews.co | Kepala Bidang Humas Palang Merah
Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Ade Kurniawan, mengatakan, keluarga jasad pria yang mengambang di Sungai Cisadane, Kota
Tangerang, mengaku sudah seminggu hilang kontak dengan korban.
"Sudah
satu minggu hilang kontak dengan keluarga, ditemukan dalam keadaan meninggal
dunia," kata Ade, saat dihubungi wartawan melalui pesan teks, Jumat
(30/10/2020).
Baca Juga:
Viral Memo “Titipan Siswa” DPRD Banten, PKS Bereaksi Keras
Adapun
identitas pria yang mengambang tersebut ditemukan di saku celana korban, dengan
nama Muhamad Nur, berusia 56 tahun, asal Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Saat
ditemukan, lanjut Ade, jasad korban sudah dalam kondisi membengkak.
"Kondisinya
sudah membengkak," tutur dia.
Baca Juga:
Tol Menuju KEK Tanjung Lesung Hampir Rampung, MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong Pembenahan Infrastruktur Pariwisata
Kanit
Reskrim Polsek Neglasari, Iptu Kurniawan, mengatakan, korban diduga meninggal dikarenakan tercebur ke Sungai
Cisadane.
"Indikasinya
tercebur," tutur dia.
Sebelumnya, jasad pria ditemukan di aliran sungai Cisadane
dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Jumat
(30/10/2020), sekitar pukul
08.30 WIB.
Jasad
tersebut kemudian dievakuasi oleh PMI Kota Tangerang bersama dengan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.
"Proses
evakuasi cukup sulit, karena korban masih berada di pinggir sungai, dan
lokasi evakuasi cukup curam dan licin," kata Ade.
Jasad
kemudian berhasil dievakuasi sekitar pukul 9.30 WIB, selanjutnya dibawa
ke RSUD Kabupaten Tangerang. [dhn]