WahanaNews.co | Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengumumkan bed occupancy rate (BOR) atau keterisiaan tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Barat, kini menyentuh angka satu digit yakni 9,3 persen, untuk pertama kalinya.
"Untuk BOR, turun di 9,3 persen, Ini pertama kalinya BOR rumah sakit kita di berada di satu digit. Alhamdulillah, mudah-mudahan kita pertahankan," kata Ridwan Kamil dalam jumpa pers virtual dari Gedung Negara Pakuan Bandung, Selasa (14/9).
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
Ridwan mengatakan tingkat BOR rumah sakit rujukan COVID-19 yang menyentuh satu digit tersebut merupakan kali pertama di Jabar yang berada di satu digit angka. Sebelumnya pada pekan lalu BOR di Jabar mencapai 12 persen.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jabar menjelaskan tentang status Kabupaten Cirebon dan Purwakarta yang masuk dalam PPKM Level 4.
Menurut Ridwan Kamil, hal tersebut bukan karena kenaikan kasus secara epidemilogi tapi lebih kepada faktor data.
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
"Jadi terkait dua wilayah, yaitu Kabupaten Cirebon Purwakarta tadi sudah diverifikasi bukan karena kenaikan kasus epidemilogi tapi lebih pada update data lama dan yang baru," kata dia.
"Tadi berhasil disinkronkan dengan Pemerintah Pusat. Jadi realitasnya bukan di PPKM level 4 tapi karena data yang dibaca memang ada data tambahan dari kasus masa lalu, maka dihitung sebagai PPKM level 4," ujar dia.
Hal itu sedang dikomunikasikan pada Pemerintah Pusat difasilitasi oleh Pemprov Jabar.