Tim harus menghadapi masalah saat pembangunan di Dusun Dunru, Kabupaten Bone, terjadi longsor di beberapa titik lokasi akibat hujan deras terus menerus.
Selain itu, di Desa Cenrana, Kabupaten Maros, jembatan penyeberangan yang digunakan untuk memobilisasi material sempat mengalami kerusakan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Tantangan tersebut tentunya tidak menyurutkan kami untuk melistriki hingga ke pelosok," kata Awaluddin.
Awaluddin pun optimistis kehadiran listrik dapat menggerakkan perekonomian warga sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan adanya akses listrik, lanjutnya, diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, akses pendidikan, kesehatan, serta tentunya akses informasi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami bersyukur berkat dukungan masyarakat dan stakeholder, listrik dapat dinikmati di desa -desa tersebut. PLN berkomitmen untuk melistriki desa demi desa di daerah 3T untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat luas, serta anak-anak dapat belajar di malam hari," pungkas Awaluddin. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.