WahanaNews.co | Basarnas setempat langsung bertindak cepat menyusul insiden terbalik dan tenggelamnya Kapal Pengayoman IV yang terbalik saat menuju Dermaga Sodong Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Tim Search And Rescue (SAR) langsung dikerahkan ke lokasi kejadian tenggelamnya kapal milik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tersebut.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
"Operasi SAR terhadap kapal Pengayoman IV yang tenggelam, posisinya saat ini ada di depan dermaga Wijayapura dan saat ini masih dalam kondisi terbalik dan arus masih kuat dan angin kencang,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (17/9/2021).
Nyoman mengatakan operasi SAR ini merupakan gabungan dari penyelam Polres setempat dan Basarnas.
“Kita akan melaksanakan operasi SAR gabungan ini dengan mengerahkan penyelam dari polres, dari Lanal dari Basarnas maupun dari komunitas yang akan kita kerahkan di jam 12.30 WIB," ujar Nyoman.
Baca Juga:
Kapal Jakarta-Lombok Kandas di Perairan Selayar, 22 Kru Hilang
Nyoman menuturkan pihaknya masih belum bisa memastikan jumlah penumpang Kapal Pengayoman IV. Namun, sementara ini tercatat ada tujuh orang yang menumpang kapal tersebut.
"Jumlah penumpang belum dapat kita ketahui. Jumlah penumpang Kapal Pengayoman IV yang kita temukan atau evakuasi berjumlah tujuh orang, jadi yang selamat lima orang dan dua orang meninggal dunia," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengatakan saat ini Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menutup jalur traffic kapal yang melintas di perairan Nusakambangan.
"Hingga saat ini pelabuhan masih kita tutup trafficnya, kita fokus evakuasi para korban dan evakuasi barang barang yang ada di dalam Pengayoman, untuk bisa kita buka traffic di pelabuhan ini. Sehingga alur lalu lintas kapal tidak terhambat dan juga masyarakat terlayani," terang Leganek.
Terpisah, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo mengatakan mulai pukul 12.30 WIB penyelam akan melakukan penyelaman di sekitar area kapal tenggelam. Hal tersebut untuk mengetahui posisi truk tronton yang berada di dalam kapal Pengayoman IV.
"Pukul 12.30 WIB kita bersama Basarnas dan kepolisian akan melakukan penyelaman bersama sama untuk mengetahui posisi. Karena di Kapal Pengayoman ada dua truk tronton, di mana menurut informasi yang satu posisinya masih di kapal dan yang satunya lagi posisinya sudah tenggelam," ucapnya. [rin]