WahanaNews.co, Medan - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) harus dihindari karena dampaknya sangat merusak ekosistem, kesehatan manusia, dan ekonomi. Kebakaran ini dapat menghancurkan habitat alami, mengurangi kualitas udara dengan polusi asap yang berbahaya bagi kesehatan pernapasan, serta mengganggu kehidupan flora dan fauna.
Selain itu, karhutla juga menyebabkan kerugian ekonomi, seperti kerusakan lahan pertanian dan biaya pemadaman yang tinggi. Dengan mencegah karhutla, kita melindungi lingkungan, kesehatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi.
Baca Juga:
PUPR Kalsel Kerahkan 42 Personel Atasi Karhutla Dekat Bandara Syamsudin Noor
Pusat Pengendalian Operasi dan Pengendalian Bencana Badan Pengendalian Bencana Daerah Sumatra Utara (Pusdalops PB BPBD Sumut) mencatat ada 14 kejadian kebakaran hutan dan lahan di delapan kabupaten/kota sejak Kamis (25/7/2024) hingga Sabtu (27/7/2024).
Mayoritas kebakaran hutan di Sumut belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, laporan Pusdalops menyebut beberapa di antaranya akibat aktivitas pembukaan lahan dengan cara dibakar, seperti yang terjadi di Desa Gurgur Aek Raja, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba pada Kamis (25/7/2024) pukul 15.20 WIB.
Dari laporan Pusdalops PB BPBD Sumut, kondisi lingkungan di sekitar areal pembukaan lahan yang berupa semak belukar kering membuat api dengan cepat menjalar ke pohon-pohon.
Baca Juga:
PLN Gerak Cepat Atasi Dampak Cuaca Ekstrem di Jambi: Pemulihan Aliran Listrik Diatasi Kurang dari 24 Jam
Cuaca panas disertai hembusan angin kencang turut memperbesar api dan menghanguskan sekitar 1 hektare (Ha) hutan di Desa Gurgur Aek Raja, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba tersebut.
Adapun delapan kabupaten/kota yang terpantau 'merah' yaitu Kabupaten Toba, Samosir, Dairi, Karo, Asahan, Simalungun, Labuhanbatu Utara, dan Kota Padangsidimpuan.
Pusdalops PB BPBD Sumut mengungkap ada 30 hotspot atau titik panas api di Sumut hingga Sabtu (27/7/2024). Berikut adalah laporan peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di delapan kabupaten/kota di Sumut sejak Kamis hingga Sabtu, 25-27 Juli 2024 berdasarkan catatan Pusdalops PB BPBD Sumut:
A. Kabupaten Toba: 3 Kejadian Kebakaran
Desa Gurgur Aek Raja, Kecamatan Tampahan
Tanggal/Waktu: Kamis, 25 Juli 2024 pukul 15.20 WIB
Penyebab: Pembukaan lahan
Luas terdampak: 1 Ha
Desa Aek Unsim, Kecamatan Borbor
Tanggal/Waktu: Kamis, 25 Juli 2024 pukul 13.00 WIB
Penyebab: Pembakaran bekas pembabatan rumput
Luas terdampak: 1 Ha
Dusun IV Sosor Dolok, Desa Hutagaol Peatalun, Kecamatan Balige
Tanggal/Waktu: Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 19.15 WIB
Penyebab: Tidak disebutkan
Luas terdampak: 1 Ha
B. Kabupaten Samosir: 5 Kejadian Kebakaran
Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian
Tanggal/Waktu: Kamis, 25 Juli 2024 pukul 08.30 WIB
Penyebab: Belum diketahui
Luas terdampak: Tidak disebutkan
Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian
Tanggal/Waktu: Kamis, 25 Juli 2024 pukul 13.00 WIB
Penyebab: Belum diketahui
Luas terdampak: Tidak disebutkan
Sosor Nangka, Desa Singkam, Kecamatan Sianjur Mulamula
Tanggal/Waktu: Kamis, 25 Juli 2024 pukul 16.30 WIB
Penyebab: Belum diketahui
Luas terdampak: Tidak disebutkan
Desa Ronggur Nihuta, Kecamatan Ronggur Nihuta
Tanggal/Waktu: Kamis, 25 Juli 2024 pukul 19.50 WIB
Penyebab: Belum diketahui
Luas terdampak: Tidak disebutkan
Dolok Bagas Limbong, Dusun 3, Desa Sianjur Mulamula, Kecamatan Sianjur Mulamula
Tanggal/Waktu: Kamis, 25 Juli 2024 pukul 21.00 WIB
Penyebab: Belum diketahui
Luas terdampak: Dalam pendataan
C. Kabupaten Dairi: 2 Kejadian Kebakaran
Dusun Rumah Tanggal, Desa Silalahi 3, Kecamatan Silahisabungan
Tanggal/Waktu: Jumat, 26 Juli 2024 pukul 16.00 WIB
Penyebab: Belum diketahui
Luas terdampak: 50 Ha
Dusun Sitio Tio, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan
Tanggal/Waktu: Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 10.15 WIB
Penyebab: Belum diketahui
Luas terdampak: 1 Ha
D. Kabupaten Karo: 1 Kejadian Kebakaran
Lokasi: Desa Tongging, Kecamatan Merek
Tanggal/Waktu: Jumat, 26 Juli 2024
Penyebab: Belum diketahui
Luas terdampak: Diperkirakan 10 Ha
E. Kota Padangsidimpuan: 1 Kejadian Kebakaran
Lokasi: Tanah Wakaf Pekuburan, Kelurahan WEK VI, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan
Tanggal/Waktu: Jumat, 26 Juli 2024 pukul 12.00 WIB
Penyebab: Tidak disebutkan
Luas terdampak: 2 Ha
F. Kabupaten Asahan: 1 Kejadian Kebakaran
Lokasi: Lahan perkebunan sawit dan lahan gambut, Dusun IV, Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan
Tanggal/Waktu: Jumat, 26 Juli 2024 pukul 14.00 WIB
Penyebab: Belum diketahui
Luas terdampak: 10 Ha
G. Kabupaten Simalungun: 1 Kejadian Kebakaran
Lokasi: Jalan Besar Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horison
Tanggal/Waktu: Sabtu, 27 Juli 2024
Penyebab: Tidak disebutkan
Luas terdampak: 10 Ha
H. Kabupaten Labuhanbatu Utara: 1 Kejadian Kebakaran
Lokasi: Lahan sawit (gambut) tak terawat, Dusun Kuala Tani Pirlok, Desa Ujung Padang, Kecamatan Aek Natas
Tanggal/Waktu: Sabtu, 27 Juli 2024
Penyebab: Tidak disebutkan
Luas terdampak: 10 Ha.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]