Maka dari itu, Emil meminta Menko Polhukam untuk bertanggung jawab dan memberikan klarifikasi terkait
kerumunan di Bandara Soekarno Hatta. Dan, jangan hanya dibebankan kepada
kepala daerah.
"Dalam Islam, adil itu adalah
menempatkan semua sesuatu sesuai dengan tempatnya. Jadi, beliau juga harus bertanggung jawab, tak hanya kami-kami, kepala daerah, yang
dimintai klarifikasi ya. Jadi, semua punya peran yang perlu diklarifikasi,"ucapnya.
Baca Juga:
HRS Sebut ‘Negara Darurat Kebohongan’, Pengacara: Itu Dakwah
Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD, sempat
mempersilakan para massa pendukung dan simpatisan untuk menjemput dan menyambut
kepulangan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) lalu.
"Silakan jemput, tapi tertib,
rukun, dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan
oleh Habib Rizieq. Oleh sebab itu, kalau mereka yang membuat ribut, membuat
rusuh, kita anggap bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kalau pengikutnya Habib
Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi akhlak," ujar Mahfud, Senin (9/11/2020) lalu. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.