Yorisa mengatakan ada sekitar 20 bayi baru lahir yang dirujuk ke rumah sakit lain agar bisa mendapatkan perawatan optimal.
Pasien RSUD Bandung Kiwari dievakuasi ke luar ruangan saat kebakaran terjadi di gedung rumah sakit tersebut. Setelah api berhasil dipadamkan, sebagian pasien dibawa kembali ke dalam ruangan yang tidak terdampak kebakaran.
Baca Juga:
Pemadam Kebakaran Trenggalek Padamkan Api yang Melahap Gudang Cengkeh Watulimo
"Tapi lantai empat dikosongkan sementara. Sekarang ada beberapa pasien di IGD bisa di ke-atas-kan kembali atau dirujuk," kata Yorisa.
Dia mengatakan petugas rumah sakit menyisir ruangan-ruangan di dalam bangunan rumah sakit, khususnya yang berada di lantai empat guna memastikan tidak ada pasien yang tertinggal di area tersebut.
Melansir Antara, kebakaran di Gedung RSUD Bandung Kiwari terjadi pada Rabu sekitar pukul 07.07 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh mesin sterilisasi udara yang terlalu panas.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Kebakaran di RS Bandung Kiwari pernah terjadi pada April 2022. Kebakaran yang terjadi pada saat itu, kondisinya hampir mirip dengan yang terjadi saat ini. Meski kebakaran tidak besar, pasien tetap dievakuasi, karena mencegah risiko kedaruratan. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.