WahanaNews.co | Sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan bus di KM 712 + 400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5) pagi tadi.
Tak hanya itu, 12 orang lainnya yang menjadi korban kecelakaan tersebut mengalami luka berat.
Baca Juga:
Disatroni Polisi Buntut Kecelakaan di Tol Cikampek, Setiawan: Saya Kaget dan Gemetar!
Sumber kepolisian menyebutkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Saat itu bus Ardiansyah dengan nopol S 7322 UW membawa 25 penumpang dari Yogyakarta menuju Surabaya.
Diduga sopir bus bernama Ade Firmansyah melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling.
Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan saat ini sopir bus tengah dirawat karena luka berat sehingga belum bisa dimintai keterangan.
Baca Juga:
Penyebab Pasti Kecelakaan Maut Tol Cikampek-Jakarta KM 58 Masih Didalami
"Diduga driver mengantuk ya, tapi ini dinamis ya, karena sopirnya masih luka berat. Belum bisa dimintai keterangannya," ujar Dwi.
Sejumlah penumpang yang mengalami luka berat maupun meninggal dunia masih dalam pendataan. Mereka pun, dirawat di berbagai rumah sakit terdekat yang ada di Sidoarjo dan Mojokerto.
"Paling banyak di RS Wahidin," ujarnya. [rsy]