WahanaNews.co, Garut - PT PLN (Persero) melalui PT Haleyora Power memberikan bantuan alat pengolahan madu kepada Komunitas Petani Muda Perlebahan, di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dukungan yang disalurkan melalui Program Haleyora Peduli ini untuk mendorong peningkatan produktivitas pelaku usaha mikro kecil (UMK) setempat.
Baca Juga:
Pendapatan PLN Tumbuh Signifikan Mencapai Rp487 Triliun, Ditopang Peningkatan Penjualan Tenaga Listrik
Yudi Rismayadi selaku Pembina Petani Muda Perlebahan mengatakan, bantuan alat pengolahan madu dari Haleyora Power ini mendukung produktivitas pengolahan madu.
Ket foto: Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin (tengah) didampingi Plt. Direktur Utama Haleyora Power, Isral (kanan) dan General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia (Kiri) menyampaikan apresiasinya atas bantuan alat pengolahan madu kepada UMK di Desa Pasawahan, ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi keberlangsungan usaha warga setempat. [WahanaNews.co/PLN]
“Bantuan ini mendukung hilirisasi produk madu melalui alat packing otomatis, sehingga kini proses pengemasan madu menjadi lebih mudah dan praktis. Hal ini akan meningkatkan produktivitas para petani perlebahan dan juga kualitas produk madunya,” ucap Yudi.
Baca Juga:
Perusahaan Tambak Udang di Maluku Berhasil Efisiensi Rp123 Juta Lebih per Hari Berkat Listrik PLN
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin mengapresiasi bantuan alat pengolahan madu yang diberikan Haleyora Power kepada UMK di Desa Pasawahan. Dirinya berharap bantuan ini dapat bermanfaat guna mendukung keberlangsungan usaha warga setempat.
“Kami selaku pemerintah daerah dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Kini para petani muda perlebahan dapat mengolah madunya secara cepat dan higienis untuk meningkatkan kualitas dan memenuhi permintaan masyarakat terhadap produk madu ini,” ungkap Adjidin.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN Group tidak hanya fokus pada penyediaan listrik, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi masyarakat melalui pendampingan kepada UMK.
“Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN terus mendorong UMK naik kelas. Hal ini juga menjadi bentuk komitmen PLN dalam mendukung mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dalam hal Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” ujar Darmawan.
Senada dengan Darmawan, Plt. Direktur Utama Haleyora Power Isral menyampaikan dukungan penuh Haleyora Power terhadap pengembangan Eduwisata Perlebahan di Desa Pesawahan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.
“Untuk itu, kami menyerahkan bantuan berupa peralatan pengolahan madu, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas sehingga menciptakan ekonomi yang keberlanjutan,” kata Isral.
Bantuan tersebut, kata Isral juga bagian komitmen Haleyora Power untuk terus menggencarkan program electrifying agriculture di sektor pertanian. Isral meyakini inovasi penggunaan listrik di sektor pertanian akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
“Kami mendorong peningkatan electrifying agriculture seperti yang dilakukan komunitas petani muda perlebahan ini. Harapan kami kualitas madu semakin baik, pendapatan meningkat, dan menciptakan lapangan kerja yang layak bagi masyarakat sekitar,” pungkas Isral.
[ADV/Redaktur: Amanda Zubehor]