WahanaNews.co, Sumedang - Festival tembakau yang diselenggarakan di pasar tembakau Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendapat apresiasi dari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Ketua Tim Kerja Pengembangan Kawasan Tanaman Semusim Lainnya Dirjen Perkebunan Kementan RI Sarjoko yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang Sajidin mengatakan jika acara tersebut sangat mendukung untuk kemajuan peningkatan produksi maupun produktivitas pasca panennya para petani.
Baca Juga:
Pemprov Sumatera Barat Usulkan Penggantian Hewan Ternak Terdampak Banjir
"Acara ini mempertemukan semua stakeholder, baik itu petani, pengusaha dan yang lainya," ujarnya, kemarin.
Menurutnya, lanjut Sarjoko, ada program pelatihan kemitraan antara petani dengan pelaku industri. Diantaranya adalah pelatihan budidaya tembakau.
"Begitu juga ada bantuan pasca panen. Ada bantuan sarana dan prasarana, ada juga penerapan inovasi teknis yang semuanya didanai oleh DBHCHT," ungkap Sarjoko.
Baca Juga:
Bupati Pakpak Bharat dan Direktur STO Kementan Teken Komutmen Bersama Pelaksanaan Program HDDAP
Sarjoko juga menyebutkan, jika para pengusaha tembakau bisa masuk produksi pasar besar atau ke pabrikan dengan cara peningkatan kualitas bahan baku melalui berbagai tahapan.
"Lalu, dilanjut ke kementerian perindustrian dan perdagangan. Pada intinya, kita terus berupaya membantu peningkatan kualitas bahan baku. Kemudian pelatihan manajemen agribisnis, dan pengembangan pola kemitraan yang bisa mempertemukan antara petani dengan pelaku Industri," paparnya.
"Dan hal itu dengan pola seperti festival tembakau ini, guna meningkatkan kerjasama petani dengan pelaku industri," sambungnya.