WahanaNews.co | Seorang oknum polisi sekarat dihajar massa, setelah kepergok lakukan aksi begal bersama tujuh rekannya yang lain.
Video oknum polisi dihajar massa itu
pun viral di media sosial pada Kamis (22/7/2021), hari di mana ia melakukan aksi bersama 7 orang rekannya.
Baca Juga:
Ruko di Komplek Kotabaru, Kelurahan Titi Papan Diduga Jadi Sarang Perjudian Tembak Ikan
Video tersebut diunggah akun Facebook bernama Rizal Bagol.
Oknum Polres Pelabuhan Belawan berinisial Bripka JA itu sekarat dihajar warga
akibat melakukan perampokan sepeda motor.
Terduga pelaku sempat meminta belas kasih
warga, karena tidak tahan dipukuli.
Baca Juga:
Diduga Minta Uang 50 Juta, Oknum Polisi Polres Pelabuhan Belawan Diadukan ke Propam Polda Sumut
Ia pun sempat mengatakan kalau kondisi
istrinya sedang hamil.
"Aduh pak (sambil menahan rasa sakit), istri saya lagi hamil,"
ucap Bripka JA.
Dalam video tersebut tampak kalau
warga di sekitar lokasi di Dusun Lestari Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan
Beringin, Deli Serdang, begitu geram.
Hal ini lantaran sering di sekitar
lokasi terjadi perampasan sepeda motor modus debt collector maupun pencurian.
Sebelum JA sekarat dihajar massa,
tampak kalau ia sempat mengaburkan pangkatnya dengan menyebutkan kalau
pangkatnya adalah Serma.
Karena mengaku polisi, ia pun sempat dites warga mengucapkan Tribrata.
"Kami polisi Indonesia berbakti kepada Nusa dan Bangsa,"
ucapnya, sembari menahan sakit.
Ia mengaku tidak ada membawa senpi, meskipun pernah dibekali senpi saat berdinas.
Disebutnya kalau senpi yang ia sempat
miliki sudah ditarik atasannya.
Beberapa warga mengaku, ia dan rekannya sempat mengatakan kalau saat beraksi mereka
membawa pisau untuk mengancam korban.
Karena mendengar hal itu, warga pun semakin beringas menghajarnya.
Beragam ucapan provokasi pun sempat
terdengar, karena begitu geramnya.
"Telanjangi aja. Matikan," teriak massa.
Tampak saat itu Bripka JA memakai baju
kaos cokelat.
Selain itu, ia pun memakai celana dinas dengan sepatu PDL.
Ia sempat mengatakan kalau dirinya
bertugas di Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Belawan.
Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu
Randy Anugrah, mengatakan kalau pelaku bukanlah
seorang debt collector, melainkan seorang polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan
Belawan.
"Ini murni begal, bukan debt collector, karena korban memiliki sepeda motor dengan dibeli cash bukan kredit," kata Randy, Jumat (23/7/2021).
"Sepeda motornya sama sekali
tidak bermasalah," pungkasnya. [dhn]