WahanaNews.co | Polres Lombok Utara mengibarkan bendera merah putih di dasar laut Pantai Kecinan, Desa Malaka, Lombok Utara, akhir pekan lalu. Pengibaran bendera dilakukan untuk menyambut HUT RI ke 77.
Uniknya, kegiatan pengibaran bendera merah putih bersama dengan beberapa wisatawan asing. Mereka menyelam di dasar laut lalu membentang merah putih.
Baca Juga:
Potensi Pendapatan Negara dari Ekspor Pasir Laut Capai Rp2,5 Triliun: Analisis Awal dan Tantangan Regulasi
Wakapolres Lombok Utara Kompol Samnurdin, mengatakan bendera tidak hanya berkibar di darat dan udara saja, tetapi di lautan, sebagai bukti Indonesia yang begitu kaya dengan sumber daya alam.
"Pengibaran bendera di dasar laut menunjukkan bahwa bendera merah putih tidak hanya bisa berkibar di darat dan udara saja, melainkan juga di dalam laut," katanya.
Aksi tersebut juga sebagai cermin bahwa Lombok memiliki wisata bahari yang cantik. "Ini juga mencerminkan bahwa negara kita merupakan negara bahari," ujarnya.
Baca Juga:
Pakar Ungkap Gegera Sampah Plastik Cemari Laut RI, Negara Rugi Rp225 Triliun per Tahun
Anggota kepolisian dan wisatawan berbaris di dasar laut menggunakan alat selam, lalu memberi hormat kepada bendera.
Tak hanya di Lombok, bendera merah putih juga dikibarkan di Teluk Mamuju Sulawesi Barat. Bendera ukuran raksasa dikibarkan di Teluk Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu 13 Agustus 2022.
Pengibaran bendera di atas permukaan laut ini merupakan yang pertama di Indonesia yang bertujuan merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 pada 17 Agustus 2022 mendatang.
"Pagi ini, bersama-sama Forkopimda telah menyeberangkan sang saka Merah Putih sejauh 2 kilometer. Ini adalah pengibaran bendera 21 x 11 meter di permukaan laut pertama di Indonesia. Ini aksi heroik," kata Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 13 Agustus 2022.
Akmal menyebut, bahwa aksi pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh pangkalan TNI-AL Mamuju. Kendati begitu, Akmal tentu memberikan apresiasi terkait pengibaran bendera merah putih itu di laut karena membuat masyarakat Sulbar merasa bangga.
"Maknanya bisa menyeberangkan Sulbar dari tidak baik ke arah yang lebih baik. Kita bangga, mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat Sulbar untuk bangkit menuju ekonomi yang lebih baik lagi," ujar Akmal.
Akmal juga mengaku sangat berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pengibaran bendera tersebut.
"Ini berkat kerja sama seluruh pihak. Kita berharap acara ini kembali menggugah rasa nasionalisme kita, bahwasanya Indonesia hadir untuk menyejahterakan masyarakat," kata Akmal.
Akmal berharap, melalui pengibaran bendera ini, diharapkan ASN Pemprov Sulbar bisa lebih memaknai arti bendera Merah Putih bukan hanya sekedar seremonial saja.
"Tetapi ini langkah awal berbuat baik untuk negara, berbuat baik untuk rakyat, berbuat baik untuk masyarakat Sulbar," tutupnya. [qnt]