WahanaNews.co | Sebanyak 4.594 Kepala Keluarga (KK), di 4 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, terdampak bencana alam banjir. Empat daerah itu adalah Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Untuk di Kota Bengkulu, korban terdampak banjir sebanyak 1.727 KK, di Kabupaten Seluma, sebanyak 2.561 KK, Bengkulu Tengah sebanyak 273 KK, dan Kabupaten Bengkulu Selatan, sebanyak 33 KK.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Di mana Banjir di empat daerah tersebut tersebar di 20 kecamatan. Rinciannya, di Kota Bengkulu, 5 kecamatan, Kabupaten Seluma 10 kecamatan, Bengkulu Selatan 1 kecamatan dan Kabupaten Bengkulu Tengah 4 kecamatan.
Di Kota Bengkulu, banjir melanda 5 kecamatan tersebar di 22 kelurahan. Yakni, Kecamatan Muara Bangkahulu, 7 kelurahan, Sungai Serut 6 kelurahan, Ratu Agung 4 kelurahan, Selebar 3 kelurahan dan Kampung Melayu 2 kelurahan.
Tidak hanya pemukiman penduduk, banjir juga merendam sarana ibadah, pendidikan, dan perkantoran. Seperti, 6 unit masjid, 2 bangunan sekolah, dan 2 unit kantor lurah. Akibat banjir di 4 daerah itu kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Kepala Bidang Tanggap Darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan, saat ini di Kota Bengkulu, telah didirikan 5 posko kesehatan dan 2 pos dapur umum.
Selain itu, kata Khristian, kondisi terkini, banjir di dua kecamatan sudah berangsur surut, di Kecamatan Selebar dan Kecamatan Kampung Melayu.
Khristian menyebut, ada data tambahan 7 kelurahan yang baru terdata, dan terdampak banjir. Upaya penanganan BPBD Kota Bengkulu, dan OPD, kata Khristian, membantu mengevakuasi warga terdampak banjir.
"BPBD Kota Bengkulu juga mendirikan tenda posko bantuan logistik bahan pangan, mendirikan pos dapur umum di BPBD Kota Bengkulu dan Dinas Sosial Kota Bengkulu," kata Khristian, Minggu (3/7/2022).
Bencana banjir di Kapubaten Seluma, terang Khristian, sebanyak 2.561 KK terdampak, dan 2.484 unit rumah terendam tersebar di 10 kecamatan. Selain itu, terdapat 4 fasilitas umum teredam banjir
Banjir di Seluma terjadi di 10 kecamatan, tersebar di 30 desa dan 3 kelurahan. Di Kecamatan Sukaraja, Desa Jenggalu, Desa Cahaya Negeri, Desa Riak Siabun dan Kelurahan Babatan.
Di Kecamatan Air Periukan, Desa Pasar Ngalam, Desa Lawang Agung, Desa Simpang Tiga, Desa Padang Pelasan, Desa Sukasari, Desa Keban Agung. Lalu, Kecamatan Lubuk Sandi, Desa Sakaian dan Desa Napal Jungur.
Kemudian, di Kecamatan Seluma Selatan, Desa Sido Mulyo dan Desa Sukarami. Selanjutnya, di Kecamatan Talo Kecil, Desa Taba, Desa Tebat Sibun.
Seterusnya, di Kecamatan Ilir Talo, meliputi Desa Penago I, Desa Penago II, Desa Penago Baru, Desa Rawa Indah, Desa Talang Kabu, Margo Sari dan Desa Pasar Talo.
Untuk Kecamatan Semidang Alas Maras, Desa Talang Alai, Desa Rimbo Besar, Desa Serian Bandung, Desa Talang Kemang, Desa Gunung Kembang, Desa Muara Maras, Desa Jembat Akar, di Kecamatan Seluma Utara, Kelurahan Puguk.
Lalu, di Kecamatan Semidang Alas, Desa Sendawar, dan Kecamatan Seluma, Kelurahan Talang Sali.
"Di Seluma, ada 2.561 KK terdampak, dan 2.484 unit rumah terendam tersebar di 10 kecamatan," jelas Khristian.
Bencana alam banjir juga melanda Kabupaten Bengkulu Selatan. Di daerah ini sebanyak 33 KK di Desa Telaga Dalam, Kecamatan Pino Raya, terdampak bencana banjir.
Banjir juga menerjang Kabupaten Bengkulu Tengah, sebanyak 273 KK terdampak dalam bencana tersebut, yang tersebar di 4 Kecamatan. Seperti, di Kecamatan Talang Empat, sebanyak 100 KK, Kecamatan Pondok Kubang, 11 KK.
Lalu, Kecamatan Karang Tinggi, sebanyak 134 KK, dan Kecamatan Pondok Kelapa, sebanyak 27 Kepala Keluarga.
"Total warga diempat daerah yang terdampak banjir sebanyak 4.594 KK," pungkas Khristian. [rin]