WahanaNews.co | Hingga kini, Polres Jakarta Selatan masih menyelidiki penembakan terhadap KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Pasalnya, kejadian penembakan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung baru diketahui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Nyaris Tergilas Kereta, Ini Detik-detik Wanita Terjatuh ke Area KRL Stasiun Manggarai
Polisi menduga, penembakan itu terjadi saat laju KRL tidak dalam kecepatan tinggi. "Kemarin dari Polda sudah sampaikan ini dari senapan angin. Jadi, kemungkinan kondisinya kereta dalam kecepatan tidak cukup kencang," ungkap Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Harun saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).
Menurut Harun, polisi telah memeriksa 3 orang saksi dari pihak yang melakukan pengawalan kereta api saat itu. Saat ini, polisi masih mencari tahu di mana lokasi dugaan penembakan itu terjadi tepatnya.
Pasalnya, kata dia, KRL itu telah melewati sejumlah Stasiun sejak dari Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan baru diketahui di Kebayoran Lama.
Baca Juga:
Viral Turis AS Takjub Lihat KRL Jakarta, Singgung Stasiun New York yang Jorok
Sejauh ini, polisi telah mengamankan peluru dan kaca KRL yang rusak akibat penembakan tersebut.
"Ada satu lubang saja, lalu proyektil peluru juga kaca yang rusak masih ditangani, kita sudah kita simpan kemarin sudah dicek juga dari wasenda Polda," ucapnya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.