WahanaNews.co | Komunitas Relawan North Sumatera (KRNS) kembali melakukan
pemasangan listrik gratis bagi warga kurang mampu pada Minggu
(15/11/2020).
Kali ini, pihak yang menerima bantuan itu adalah keluarga Supriono (40), warga Huta
l Taratak Nagodang, Kecamatan Ujung
Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Diberitakan Ada Arena Judi di Pasar Malam Stadion Perdagangan, Ternyata Cuma Permainan Berhadiah Sembako-Boneka
Diperoleh informasi, Supriono bekerja
sebagai kuli serabutan dengan pengasilan Rp 20-50 ribu per hari.
Kondisi itu tentunya sangat
menyulitkan bagi Supriono manakala harus menanggung kebutuhan
hidup istri dan ketiga anaknya.
Dengan penghasilan di
bawah rata-rata itu, sudah sekitar 10 tahunan rumah yang dihuni keluarga Supriono
tidak memiliki penerangan listrik yang layak.
Baca Juga:
Camat Bandar Kerahkan Alat Berat Untuk Bersikan Sampah Dibelakang Telkom
Hal tersebut disampaikan
Pangulu Taratak Nagodang, Lamen, yang juga tergabung dalam Tim KRNS Kecamatan Ujung Padang.
"Saya, sebagai
Pangulu setempat, memang melihat kehidupan keluarga Supriono ini bisa dibilang
termasuk golongan warga yang kurang mampu, sehingga sangat layak untuk kita bantu dalam pemasangan listrik. Saya pun, secara pribadi, akan senantiasa mendukung aksi-aksi KRNS. Bukan hanya di desa saya, melainkan
aksi-aksinya se-Sumatera
Utara," ujarnya.
Sementara itu, Pembina KRNS, Suheri K Putra, didampingi Pangulu Pagar
Bosi, Turimin, mengharapkan, sosialisasi dan silaturahmi KRNS dengan para
Pangulu se-Kecamatan Ujung Padang ini bisa membawa manfaat bagi warga
masyarakat dan akan berlanjut ke wilayah-wilayah lain di Sumatera Utara.
Didampingi Ketua KRNS Simalungun, Haliman Nasution, Ketua Eksekutif
Aroji Siagian menyampaikan, aksi sosial yang dilakukan ini menggunakan sumber
dana dari hasil patungan Tim Relawan KRNS dan juga persatuan dana dari para
Pangulu di Kecamatan Ujung Padang.
Pemasangan KWH meter berdaya 900 W di kediaman keluarga Supriono itu
dilakukan oleh Syafaruddin.
Kegiatan tersebut dipandu oleh protokol Reza Septa Prayuda, serta
dihadiri para relawan KRNS, antara lain Dody Saragih (Sekjen), Ratna Sartika
Dewi, Isnawati, Jonni Damanik, Suryani, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
[dhn]