WahanaNews.co | Bertempat di Bukit Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi tiga kru korban pesawat Rimbun Air PK OTW yang hilang kontak, Rabu (15/9/2021) siang.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustafa Kamal, mengatakan, pada hari Rabu (15/9/2021), tepatnya pukul 11.00 WIT, Tim Basarnas melakukan patroli udara setelah cuaca bagus, dan melihat pesawat Rimbun Air PK OTW yang jatuh di Bukit Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Baca Juga:
Detik-detik Pesawat di Chili Meledak Usai Seruduk Tiang Listrik
"Kemudian, pada pukul 11.30 WIT, Tim Gabungan TNI-Polri, Basarnas, dan pemuda gereja menuju ke lokasi jatuhnya pesawat PK OTW guna mengevakuasi para korban," ujar Mustafa, dalam keterangan tertulisnya.
Lalu, kata Musfata, sekitar pukul 15.30 WIT, tim gabungan sampai di TKP, dan menemukan ketiga kru pesawat dalam keadaan meninggal dunia.
"Namun, ketika akan dilakukan evakuasi, terjadi hujan lebat dan berkabut, sehingga tim memutuskan untuk menunda proses evakuasi," sebutnya.
Baca Juga:
Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar, 379 Penumpang-Awak Selamat
Kemudian, pukul 23.45 WIT, cuaca kembali membaik dan proses evakuasi pun dilanjutkan lagi.
Tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi korban menuju Sugapa.
"Pada hari Kamis, tanggal 16 September 2021, pukul 04.20 WIT, Tim gabungan berhasil menemukan Black Box dan Signal Pemancar Pesawat Rimbun Air PK OTW," terangnya.
Direncanakan, pada hari ini, ketiga Korban akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika, dan selanjutnya diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing.
"H Mirza (Pilot), akan di terbangkan ke Bogor, Fajar (Copilot) akan di terbangkan ke Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, dan Iswahyudi (Enginering) akan diterbangkan ke Balikpapan, Kalimantan Timur," sebutnya.
Diketahui, pesawat Rimbun Air PK OTW hilang kontak pada Rabu (15/9/2021), pukul 07.37 WIT, di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, setelah terbang dari Kabupaten Nabire. [dhn]