WahanaNews.co | Kecelakaan beruntun melibatkan 5 kendaraan mengakibatkan belasan orang luka ringan dan 1 orang tewas di lokasi kejadian.
Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Tol Km 77 Malang-Surabaya, Minggu (25/9/2022) sore.
Baca Juga:
Polri Ungkap Tak Ada Indikasi, Sopir Mengerem Mobil saat Kecelakaan di Tol KM 58
Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut antara lain Bus Restu Panda, dua truk tangki Pertamina, 1 mobil minibus Daihatsu Xenia, dan 1 mobil Honda Odyssey.
Diketahui, dalam peristiwa kecelakaan beruntun ini sopir Bus Restu Panda, yang identitasnya sedang didalami petugas, dinyatakan meninggal dunia.
Sementara, beberapa penumpang Bus Restu Panda juga mengalami luka ringan dan serius.
Baca Juga:
Disatroni Polisi Buntut Kecelakaan di Tol Cikampek, Setiawan: Saya Kaget dan Gemetar!
Panit PJR Tol Jatim 4, Ipda Wawan, saat dihubungi wartawan via ponselnya, mengatakan, berdasarkan informasi awal dari kernet bus yang dihimpun petugas, kecelakaan beruntun bermula saat Bus Restu Panda hendak menyalip dari kiri ke kanan, karena di depannya terjadi kecelakaan, sehingga ada penumpukan kendaraan.
“Kemudian, terjadilah laka menabrak Xenia putih, nabrak truk tangki, terus nabrak lagi truk tangki. Yang Xenia sampai putar balik dan ringsek parah. Odyssey bemper kirinya ketabrak,” kata Wawan.
"Untuk posisi truk tangki apakah sedang berhenti atau melaju saat kecelakaan terjadi, masih dalam penyidikan petugas," ujar Wawan.
Saat ini petugas sedang mengevakuasi semua korban dari kendaraan terlibat kecelakaan maut tersebut, baik yang luka ringan maupun syok ke gerbang Tol Purwodadi.
Sementara untuk data kendaraan dan korban sedang dalam proses identifikasi petugas.
Identifikasi cukup memakan waktu, karena beberapa waktu sebelum kecelakaan di Km 77 terjadi, juga ada kecelakaan tunggal mini elf terguling di Km 76.
“Waktu terjadi laka yang kedua, kami masih menangani laka pertama yang di Km 76,” ungkapnya.
"Hingga kini proses evakuasi bangkai kendaraan masih berlangsung, untuk korban meninggal dunia, kita evakuasi ke ke RSSA Kota Malang, sedangkan beberapa penumpang yang mengalami luka, sebagian di tangani di lokasi dan yang mengalami luka akan kita larikan ke Rumah Sakit," pungkas Wawan. [gun]