WahanaNews.co | Sebuah perahu motor yang dipakai tim vaksinator di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbalik di lautan, Sabtu (24/9/2022) pagi, sekitar pukul 10.00 Wita.
Kecelakaan perahu motor tersebut terjadi saat tim vaksinator dari Puskesmas Nggongi dan Polsek Karera berlayar dari Desa Katundu, Kecamatan Karera, menuju Pulau Salura, Kabupaten Sumba Timur, NTT, untuk melakukan vaksinasi bagi warga di Pulau Salura.
Baca Juga:
Diundang Meliput, Wartawan Malah “Diusir”, Ini Penjelasan Kapolda NTT
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan laut ini,” kata Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar Widyadharma, yang dikonfirmasi wartawan, Sabtu (24/9/2022) malam.
Dia mengatakan, kecelakaan laut tersebut bermula pada Sabtu (24/9/2022) pagi, tim vaksinator dari Puskesmas Ngonggi dan Polsek Karera, dipimpin Kapolsek Karera, AKP Gusti Ngurah Bambang Ariawan, akan menyeberang ke Pulau Salura untuk melakukan vaksinasi bagi warga Desa Salura.
Fajar lalu menerangkan kronologi terbaliknya perahu yang membawa tim vaksinator tersebut.
Baca Juga:
Jalani Pemeriksaan Dugaan Pencabulan, Kapolres Sikka Nonaktifkan AKP FR
Tim vaksinator itu dijemput perahu dengan bobot 1,5 ton milik warga Desa Salura dengan juru kemudi bernama Ayun.
Akhirnya delapan orang, termasuk tim vaksinator dari Puskesmas Nggongi, lalu menumpang kapal tersebut.
"Ada delapan orang yang menumpang kapal tersebut, diantaranya lima orang tim vaksinator dari Puskesmas, satu orang Bhabinsa, satu pegawai Bank dan satu pengemudi perahu motor tersebut," kata Fajar.
Saat itu, anggota Polsek Karera, termasuk Kapolsek Karera, AKP Gusti Ngurah Bambang Ariawan, dan Kepala Desa Salura, masih tetap tinggal di Pantai Katundu, menunggu kapal motor lainnya yang akan menjemput.
Pasalnya, kapasitas perahu yang menjemput pertama itu tidak memungkinkan untuk mengangkut semua tim vaksinator.
Akhirnya, perahu yang membawa tim vaksinator pun melaut.
Namun, berselang beberapa saat setelah berlayar dan berjarak sekitar satu kilometer meninggalkan Pantai Katundu, tiba-tiba perahu motor tersebut terbalik dan tenggelam.
"Kecelakaan tersebut diduga akibat sayap perahu motor tersebut patah karena tersangkut tali jangkar, sehingga perahu motor hilang keseimbangan dan terbalik," ujar Fajar.
Mengetahui kapal motor tersebut terbalik dan tenggelam, anggota Polsek Karera dan Kepala Desa Salura langsung memberi pertolongan menggunakan kapal milik nelayan setempat yang sedang parkir di Pantai Katundu.
"Semua penumpang kapal motor tersebut berhasil diselamatkan, tetapi semua vaksin yang dibawa beserta barang bawaan penumpang tidak bisa diselamatkan," kata Fajar.
Setelah diselamatkan, delapan penumpang tersebut langsung dibawa Puskesmas Nggongi untuk mendapat pertolongan medis.
"Semuanya selamat," kata Fajar.
Meski tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 35 juta. [gun]