WahanaNews.co | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan seperti tak pernah lelah berkeliling dari pasar ke pasar di berbagai kota di Indonesia. Sesuai mandat yang diembannya, Mendag Zulkifli Hasan ingin memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) aman dan harga terjangkau dan stabil di seluruh Indonesia.
Kali ini, Mendag Zulkifli Hasan mengecek bapok di Pasar Wates, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini, Kamis (11/8).
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
Hasil pantauan menunjukkan, harga bapok di Pasar Wates stabil, bahkan beberapa harga komoditas turun dibandingkan bulan lalu.
“Pagi ini saya lihat ibu-ibu belanja cabai. Harga cabai sudah jauh turun. Harga ayam, bawang merah, dan minyak goreng juga turun banyak. Sementara beras harganya stabil. Harga-harga di sini yg paling rendah selama saya mengunjungi pasar-pasar ini. Jadi, harga bapok sebagian besar sudah stabil,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Di berbagai daerah, dukungan dari Pemerintah Daerah untuk kestabilan harga terus ditunjukkan.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Perdagangan Kanada
Dalam pemantauan bapok kali ini, Memdag Zulkifli Hasan didampingi Bupati Kulon Progo Haryadi Suyuti, serta beberapa pejabat daerah seperti Plt Kepala Dinas Perdagangan Provinsi DIY Yuna Pancawati dan Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo Sudarna.
Berdasarkan pantauan, harga sejumlah komoditas di Pasar Wates stabil. Harga beras medium Rp9.200/kg, beras premium Rp10.800/kg, tepung terigu Rp12.000/kg, daging sapi Rp135.000/kg, bawang putih Rp20.000/kg, telur ayam ras Rp26.000/kg.
Sementara, beberapa komoditas juga mengalami penurunan harga, yaitu minyak goreng curah Rp13.000/liter, daging ayam ras Rp28.000/kg, cabai rawit merah Rp50.000/kg, gula pasir Rp13.500/kg, dan bawang merah Rp30.000/kg.
“Nanti sore, saya akan melepas 1200 ton dari 3000 ton migor curah ke Indonesia bagian timur, yaitu Maluku dan Papua. Seluruh Indonesia harus mendapatkan migor curah seharga Rp14.000/liter,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan. [rsy]