WahanaNews.co | Kondisi arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Merak terpantau lancar sejak pukul 08.30 WIB. Kondisi serupa juga terjadi dari arah sebaliknya.
Tak hanya itu, arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cikupa juga terpantau lenggang pada Sabtu (30/4) pagi atau H-2 Lebaran.
Baca Juga:
Nelson Pomalingo: Pilkada 2024 di Gorontalo Akan Berlangsung Lancar
Sedangkan untuk jenis kendaraan, masih didominasi oleh kendaraan pribadi. Disusul oleh Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hingga truk pengangkut barang.
Kepala Pos Pengamanan GT Cikupa, Ipda Joko Sumedi mengatakan penumpukan dari arah Jakarta menuju Merak sempat terjadi pada Jumat (29/4) malam.
Ia mengatakan antrean kendaraan di GT pada saat itu mencapai 500 sampai 700 meter. Namun, menurutnya kemacetan dapat segera terurai ketika seluruh gardu kembali dioperasikan.
Baca Juga:
Santri di Cikupa Jadi Sasaran Kawanan Begal Sadis Kepala dan Tangan Dibacok
"Untuk saat ini relatif lenggang. Tapi semalam memang sempat ada antrean kendaraan 500-700 meter, tidak berlangsung lama," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (30/4).
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, Joko melanjutkan peningkatan volume kendaraan terjadi selepas buka puasa ataupun tarawih.
Setelahnya, volume kendaraan relatif berkurang. Baru setelah subuh, arus lalu lintas menuju Merak akan kembali meningkat.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, kemacetan parah yang terjadi pada Pelabuhan Merak dikarenakan kendaraan yang melintas dari Jawa menuju Sumatera meningkat tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
Imbasnya, kemacetan panjang tidak terjadi di tol Tangerang-Merak maupun jalan arteri di Kota Cilegon.
"Dalam hari normal, kendaraan itu rata-rata 6 ribu sampai 7 ribu per harinya. Tapi hari kemarin itu sampai 31 ribu, sampai 32 ribu per satu harinya. Cukup signifikan meningkatnya," ujarnya di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (29/4). [rsy]