WahanaNews.co | Faiz Ahmad Syukur alias Faiz, salah satu dari enam
Laskar Khusus FPI yang tewas ditembak polisi di Km 50 Tol Cikampek, merupakan
seorang pesilat.
Pria 20 tahun ini dikabarkan
menekuni aliran silat khas
Betawi, Cingkrik.
Baca Juga:
HRS Sebut ‘Negara Darurat Kebohongan’, Pengacara: Itu Dakwah
Pantauan redaksi di
sejumlah laman media sosial, khususnya di komunitas pesilat Betawi, ditemukan kehebohan dengan kematian Faiz tersebut.
"Innalilahi wa inna ilaihi
rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah. Saudara seperguruan kami.
Nama: Faiz Ahmad Syukur bin Syuhada Al Aqse. Wafat pada Usia: 22 tahun.
Baca Juga:
Habib Rizieq Bebas, Ini Respon Pecinta HRS di Majalengka
Kita doakan semoga almarhum diterima amal dan ibadahnya, di
lapangkan kuburnya, dan ditempatkan oleh sang kuasa Allah SWT di tempat sebaik-baiknya... aammiinn ya rabbal alamin""
tulis akun Pencak
Silat
Lima
Bayangan,
Selasa (8/12/2020).
Sementara itu, akun Jawara
Silat memposting di laman
Facebook, bahwa Faiz juga merupakan
pemeran palang pintu dalam pernikahan adat Betawi di kampungnya.
"Salah satu korban eksekusi... Faiz Ahmad pesilat cingkrik (yg biasa jadi pemeran palang
pintu saat pernikahan adat betawi). Dari raut muka anak ini tdk ada guratan
wajah jadi pelaku penembakan polisi... anak ini unyu-unyu demi kecintaannya pada ulama dgn loyalitasnya
mengawal IB HRS di tol cikampek...smga khusnul khotimah,"tulisnya.