Sementara itu, polisi belum secara resmi merilis nama keenam
korban tewas. Sedangkan dari pihak FPI membenarkan bahwa Faiz merupakan anggota
dari Laskar Khusus yang ditembak mati.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI),
Ahmad Shabri Lubis,
mengatakan, saat itu Faiz berada di Chevrolet B 2152 TBN.
Baca Juga:
HRS Sebut ‘Negara Darurat Kebohongan’, Pengacara: Itu Dakwah
Diketahui,
peristiwa penyerangan Laskar Khusus FPI terhadap aparat
kepolisian itu terjadi pada Senin (7/12/2020), pukul 00.30 WIB, di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Kejadian bermula ketika petugas sedang mengecek informasi
mengenai ada pengerahan massa terkait pemanggilan Rizieq Shihab di Polda Metro,
Senin (7/12/2020).
Mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengikuti kendaraan pengikut Rizieq. Tiba-tiba, mobil anggota Polda Metro Jaya itu dipepet dan disetop dua kendaraan pendukung Rizieq.
Baca Juga:
Habib Rizieq Bebas, Ini Respon Pecinta HRS di Majalengka
Bahkan, ketika kejadian itu, pihak yang diduga pendukung Rizieq menodongkan
senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat
kepolisian.
Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam, langsung mengambil tindakan tegas terukur.
Enam
orang pendukung Rizieq meninggal dunia, sementara 4 lainnya melarikan diri.