WahanaNews.co |
Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis bernama Hugo (34) menjadi korban ledakan
tabung gas di salah satu perumahan yang beralamat di Cluster Palm B-30
Lingkungan Buana Gubung, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten
Badung, Bali.
"Pukul 06.00 Wita, korban pergi ke dapur
membuat air panas untuk membuat the. Ketika kompor dihidupkan, secara tiba-tiba
api menyambar dan terjadi ledakan," kata Kapolsek Kuta Selatan, Kompol
Agustinus Yusak Sooai, saat dikonfirmasi wartawan di Denpasar, Bali, Selasa
(1/6/2021).
Baca Juga:
Pemadaman Listrik di Sukarame Baru Labura: Warga Resah Akibat Ledakan Travo
Ia mengatakan bahwa hal tersebut terjadi
diduga karena adanya kebocoran gas.
Dari kejadian tersebut, korban menderita luka
bakar di sekujur tubuh.
Selanjutnya, korban telah dilarikan ke rumah
sakit Siloam, kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Baca Juga:
Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana, 31 Rumah Warga Rusak
Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta
Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, mengatakan, bentuk tempat tinggal korban adalah
bangunan lantai 2 disekat menjadi dua, yakni bagian atas dan bawah.
Bagian yang tertutup hanya jendela dan pintu
kamar korban bagian barat dan pintu bagian depan serta pintu dan jendela di
lantai 1 bagian belakang.
Ia mengatakan, suara ledakan di dalam sebuah
rumah diperkirakan disebabkan adanya kebocoran dari sebuah tabung gas 12 kg.
Pembantu rumah tangga di perumahan itu, Sukemi,
mengatakan, rumah itu dikontrak korban 1,5 tahun.
Namun, kontrak habis pada bulan Februari 2021
dan yang bersangkutan kembali memperpanjang sampai saat ini.
Selain itu, dari keterangan tetangga korban,
Yesi Natalia, yang tinggal di Palm Loft C-16, Lingkungan Buana Gubung,
Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, mengatakan, pihaknya mendengar
ledakan pada pukul 06.30 Wita.
"Saksi mendengar suara ledakan dari luar
rumah dan suara pecahan kaca pecah, setelah suara ledakan itu saksi melihat
kejadian tersebut dari jendela atas rumah yang kebetulan TKP ledakan tepat
berada di depan rumah saksi," kata Ketut.
Ia mengatakan, ketika saksi dan seluruh warga
keluar rumah, dan melihat korban sudah dalam keadaan luka bakar, duduk di luar
rumah.
"Saat itu, istrinya sedang tidur di
lantai 2, sedangkan suaminya berada di dapur, di bawah rumah," kata Ketut.
[qnt]