WahanaNews.co | Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, membeludak pada libur akhir pekan sekaligus Natal pada Sabtu dan Minggu (24-25 Desember) ini.
Sampai siang tadi tercatat total ada 77.947 pengunjung yang berwisata ke Ragunan.
Baca Juga:
Bersatu dalam Kebinekaan, SAPMA Pemuda Pancasila Gelar Perayaan Natal
"Kemarin 36 ribuan, sekarang 41 ribuan. Kira-kira estimasi sekitar 77 ribuan," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat ditemui di lokasi, Minggu (25/12/2022).
Ia merinci, sebanyak 36.932 pengunjung datang pada Sabtu (24/12).
Sementara, sampai dengan pukul 12.00 WIB tadi, pengunjung Ragunan mencapai 41.015 orang.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Dilansir dari CNNIndonesiacom, pengunjung yang datang kebanyakan keluarga. Mereka mengajak anak-anak untuk menghabiskan waktu libur akhir tahun.
Menurut Wahyudi, mayoritas pengunjung merupakan warga Jabodetabek. Namun, tak sedikit pengunjung berasal dari luar daerah.
"Sebagian besar warga Jabodetabek, ada juga yang dari luar kota, barusan juga ada yg dari Jawa Tengah, dari Pekalongan, Tegal, Brebes, variasi ya," ujarnya.
Wahyudi memastikan ribuan orang yang memadati Ragunan tak akan berpengaruh terhadap kondisi binatang-binatang koleksi mereka.
Namun, ia tetap mengimbau agar warga tidak mengusik binatang-binatang.
"Hewan-hewan kita sudah terlatih dengan kondisi seperti ini. Asal pengunjung tidak mengusik ya, kadang pengunjung suka lempar-lempar benda ke dalam kandang, ini perbuatan yang tidak baik. Hewan-hewan ini kan langka, harus kita jaga kelestariannya," tuturnya.
Warga juga diimbau untuk tidak sembarangan memberi makan ke hewan. Ia mengatakan makanan yang diberi oleh pengunjung tidak sesuai dan berisiko mengganggu pencernaan hewan-hewan itu.
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, manajemen Ragunan menyiagakan petugas di setiap kandang hewan. Petugas akan menegur pengunjung yang sembarangan memberi makan hewan.
"Ada petugas-petugas kami standby di kandang-kandang, supaya mengawasi pengunjung. Kalau ketahuan iseng mengganggu satwa, petugas kami akan menegur keras pengunjung yang begitu," pungkasnya. [rgo]