WahanaNews.co | Bencana longsor telah menutup akses jalan poros di Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Ruas jalan tersebut menghubungkan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Camat Anreapi Masrullah mengatakan pihaknya telah meninjau lokasi longsor yang menutup seluruh badan jalan di Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi tersebut. Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Polman.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
"Akses jalan tertutup total, kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintasi sehingga aktivitas masyarakat terhambat," kata Masrullah, dikutip Antara, Sabtu (20/11).
Masrullah menyebut pihaknya akan menyingkirkan material longsor agar jalan kembali normal.
Sepekan sebelumnya, kata Masrullah, longsor juga memutus jalan poros Mamasa dan Kabupaten Polman, di Desa Balla, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
"Beruntung pemerintah cepat bertindak sehingga material longsor dapat disingkirkan dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal," ujarnya.
Masrullah berharap pemerintah terus memantau jalan poros Polman dan Mamasa dengan mengantisipasi bencana longsor di musim hujan ini agar aktivitas masyarakat tidak terganggu.
Riza Harap Tim Siber MUI DKI Bisa Cegah Warga Termakan Hoaks
Ratusan Rumah di Lebak Terendam Banjir
Sebanyak 422 unit rumah di Kabupaten Lebak, Banten, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cipedang, Sabtu (20/11). Tak ada korban jiwa dalam banjir tersebut.
"Beruntung, banjir itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, dikutip dari Antara.
Banjir yang melanda pemukiman Cipedang Wanasalam Kabupaten Lebak itu hingga malam ini setinggi 80 centimeter. Saat ini, tim evakuasi masih di lapangan untuk membantu warga yang terdampak.
Para petugas dan relawan mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi warga. Mereka juga mengirim bantuan bahan pokok untuk warga terdampak banjir.
"Kami berharap warga korban banjir bisa terpenuhi kebutuhan pangan dan bisa tidur ditempatkan yang layak," ujarnya.
Menurut Febby, ratusan rumah yang terendam banjir terseber di Kampung Sinar Bakti tercatat 92 rumah, Suka Maju 102 rumah, Pakbar 56 rumah, Cipedang Lio 60 rumah, dan Bangkong Reang 14 rumah.
"Rumah warga yang terendam banjir tersebar di 11 RT, Desa Cipedang, Wanasalam," katanya. [qnt]