WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan pemerintah menyediakan bus listrik di rute pariwisata Candi Borobudur, Malioboro, dan Candi Prambanan.
Kuota turis juga bakal dibatasi untuk destinasi Candi Borobudur menjadi 1.200 orang per hari.
Baca Juga:
Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Transjakarta dalam Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan
Dengan menggunakan bus listrik, biaya masuk saat ini dibuat US$100 atau sekitar Rp1,4 juta bakal turis mancanegara, sementara wisatawan domestik Rp750 ribu.
"Khusus untuk pelajar kami berikan biaya Rp5 ribu saja," tulis Luhur dalam unggahan pada akun Instagram resminya, dikutip Sabtu (4/6).
Menurut Luhut langkah ini diambil sebagai upaya menjaga kelestarian dan kekayaan sejarah serta budaya nusantara.
Baca Juga:
Menhub Budi Karya: Transportasi Listrik di IKN Kalimantan Timur Mulai Agustus 2024
Semua turis juga dikatakan harus menggunakan pemandu yang merupakan warga lokal.
"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru serta menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini," kata dia.
Di samping itu Luhut mengatakan mulai hari ini akan dilaksanakan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata.